Investasi Besar untuk Kesehatan Masyarakat Riau

Investasi Besar untuk Kesehatan Masyarakat Riau
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman Tinjau Pelaksanaan Operasi THT di RSUD Arifin Ahmad

RIAUTERBIT.COM - Gubernur Riau punya komitmen besar dalam ikhtiar memberi pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat. Ini dapat dilihat salah satunya dari kebijakan Pemerintah Provinsi Riau yang menyediakan dan melengkapi berbagai fasilitas gedung dan peralatan canggih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.


Tujuannya tentu saja agar RSUD Arifin Achmad bisa memberikan layanan terjangkau dan paripurna kepada masyarakat Riau, apalagi rumah sakit ini memang menjadi pusat rujukan di Riau. Dengan demikian masyarakat akan makin merasakan kehadiran pemerintah dengan menikmati hasil pembangunan khususnya di bidang kesehatan dari waktu ke waktu.


Sejumlah fasilitas kesehatan yang disediakan di RSUD Arifin Achmad pada 2017 di antaranya yakni pengoperasian gedung bedah sentral terpadu. Gedung bedah ini diyakini sebagai yang tercanggih di Sumatera.


Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sudah meresmikan penggunaan Gedung Bedah Sentral Terpadu (GBST) di RSUD Arifin Achmad pada hari Rabu tanggal 9 Agustus 2017 yang lalu. Ini sekaligus menjadi salah kado termanis bagi warga di Bumi Lancang Kuning karena saat itu bertepatan Provinsi Riau berulang tahun ke 60.


Pembangunan gedung ini terealisasi berkat sharing anggaran antara pemerintah pusat dan Provinsi Riau. Gedung Bedah Sentral Terpadu ini telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 186,77 miliar dengan rincian APBN 2011 dan 2013 senilai Rp 33,39 miliar. Kemudian APBD Provinsi Riau 2014 senilai Rp 1,36 miliar dan APBD Riau 2015 senilai Rp 92,28 miliar dan APBD Riau 2016 senilai Rp 59,74 Miliar.

 

Gedung Bedah Sentral Terpadu ini menjadi terlengkap dan terbesar di Sumatera karena dilengkapi dengan peralatan operasi dan peranghkat pendukung lainnya yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 150 miliar.


Sehingga, anggaran pembangunan gedung dan peralatan operasi di Gedung Bedah Sentral Terpadu ini menelan anggaran Rp 336,77 Miliar.


Inilah salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam memberikan pelayanan terbaik dalam bidang kesehatan kepada masyarakat.


"Saya berharap pihak RSUD bisa memberikan pelayan yang terbaik dan prima kepada masyarakat," ujar Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.


Dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai ini, lanjut Gubernur diharapkan dapat mempermudah warga Riau dalam mendapat pengobatan dan perawatan berbagai kondisi penyakit. Sehingga tidak perlu lagi warga keluar daerah atau keluar negeri untuk berobat karena bisa ditangani di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.


Sementara itu, Direktur RSUD Arifin Achmad dr.Nuzelly Husnedi MARS menjelaskan Gedung bedah Sentral Terpadu merupakan bangunan dengan lima lantai. Pada lantai basemen diperuntukkan sebagai ruang Central Sterile Supply Departmen (CSSD) atau instalasi untuk mensterilkan peralatan yang diperlukan untuk pelayanan, lantai dasar diperuntukkan sebagai ruang administrasi, kamar operasi minor, bronkoskopi dan unit pelayanan fertilisasi (kesuburan).


Kemudian lantai satu gedung difungsikan untuk perawatan intensif (Intensive Care) medikal, surgikal, dan pediatrik. Lantai dua kamar operasi diperuntukan untuk Obtetri dan Gynekologi yang didukung tim Instalasi Perinatologi yang dilengkapi ruang resusitasi bayi dengan instrumen serta sumber daya manusia yang kompeten sehingga bayi yang dilahirkan dengan kondisi khusus sekalipun akan mendapatkan penanganan yang paripurna.


Selain itu lantai dua dilengkapi juga dengan pelayanan pembedahan Gigi dan Mulut, THT dengan endoscopynya, mata dengan instrument canggih lainnya serta kamar operasi yang khusus diperuntukan untuk laparoscopy dan endoscopi. Sedangkan lantai tiga untuk ruang operasi bagian bedah yang terdiri dari Bedah Saraf, Bedah Anak, Bedah Orthopaedi, Bedah Urologi, Bedah Digestif, Bedah Onkologi (tumor), Bedah Jantung dan pembuluh darah, Bedah Plastik, Bedah Umum, Bedah Kepala Leher.


Dalam melaksanakan pelayanan operasinya berbagai keahlian dan sub divisi bedah tersebut menempati kamar operasi tertentu yang dilengkapi kebutuhan alat dan instrumen pendukung sesuai kompetensinya masing-masing.


Kamar operasi Gedung Bedah Sentral Terpadu (GBST) memiliki kelebihan antara lain dilengkapi dengan Circular Pendant atau instalasi yang berada di atas meja operasi untuk menempatkan berbagai peralatan seperti ventilator, monitor, outlet gas medis dan listrik. Peralatan jenis ini merupakan yang pertama di Sumatera dengan kelebihan dapat menyesuaikan segala arah bagaimanapun posisi pasien yang akan dioperasi.


Berbagai peralatan canggih ini dapat mendukung para peserta didik baik pendidikan dokter umum dan spesialistik karena RSUD Arifin Achmad juga berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan. Tidak ketinggalan, masing masing ruang kamar operasi dilengkapi dengan wall panel yakni kamar operasi yang antibakterial dengan design apik serta dilengkapi lemari yang tertanam sehingga tidak mengurangi volume kamar operasi.


"Ini dibuat untuk memenuhi standar kamar operasi International," ujar Nuzelly.


Setiap kamar operasi dilengkapi dengan Hepa Filter dengan laminar flow serta beberapa kamar operasi dilengkapi dengan dinding Pb (Timbal) sehingga tindakan operasi yang memerlukan sinar-X (radiasi) akan tertahan tidak sampai keluar dan petugas kamar operasi dilengkapi baju Apron anti radiasi.

 

Dengan kecanggihan dan keunggulannya, GBST RSUD Arifin Achmad telah dapat dimanfaatkan untuk berbagai pelayanan/tindakan operasi khusus dengan tingkat kesulitan yang tingi yang masih jarang bahkan belum pernah dilakukan pada rumah sakit lainnya di Provinsi Riau. Pelaksanaan operasi khusus tersebut mampu dilaksanakan karena RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau mempunyai tenaga dokter spesialis/subspeialis yang kompeten dengan berbagai keahlian khusus yang didukung sarana prasarana yang sangat memadai.


Dengan mencanangkan Pelayanan Jantung Terpadu sebagai salah satu unggulan, melalui kerja sama dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, maka sejak tahun 2017 RSUD Arifin Achmad sudah mampu melaksanakan operasi jantung terbuka.(adv)

Berita Lainnya

Index