BEI Prediksi Ekonomi Riau Akan Membaik Di 2018

BEI Prediksi Ekonomi Riau Akan Membaik Di 2018
BEI Prediksi Ekonomi Riau Akan Membaik Di 2018

RIAUTERBIT.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Riau memperkirakan pasar modal di wilayah setempat akan tumbuh membaik pada 2018 seiring membaiknya perekonomian Provinsi penghasil Minyak dan Gas (Migas)  tersebut.

"Jika dilihat dari sisi ekonomi, pertumbuhan saham akan semakin lebih baik, dengan adanya pergerakan seperti suku bunga, dan lainnya, " kata Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Riau, Emon Sulaiman di Pekanbaru, Jumat.

Emon Sulaiman menjelaskan membaiknya pasar modal 2018 akan terdorong juga seiring banyaknya event nasional yang dituanrumahi Riau serta tahun politik yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada).

"Tahun 2018 ini menjadi tahun politik bagi masyarakat Riau ini bisa memberikan pengaruh. Dengan adanya pemilihan gubernur nantinya," ujar Emon.

Jelas dia pergerakan ekonomi Riau di tahun 2018 diprediksi akan tumbuh membaik. Kondisi ini tentunya akan memberikan dampak positif terhadap pergerakan pasar modal yang juga akan meningkat dari tahun sebelumnya.

Menurutnya, prediksi tersebut melihat dari peningkatan jumlah investor di Riau terhitung November 2017 sudah mencapai angka 2.000 investor.

"Jadi jika kita lihat untuk sharenya sudah diangka 93 persen, dan tinggal satu bulan diakhir 2017, kita harapkan bisa diberikan  sesuai target diangka 2.500 investor," ujarnya.

Dijelaskannya, di tahun 2018 pihaknya akan melakukan upaya mendorong untuk aktifasi investor.

Dengan memberikan edukasi kepada investor tentang pasar modal, sehingga mereka bisa memutuskan kapan harus jual dan kapan harus beli.

"Memang sudah berjalan, namun bagaimana bisa lebih maksimal. Dengan menggelar kegiatan, sperti yuk nabung saham, yang terbuka untuk umum," imbuhnya.

Jadi sambung Emon dengan aktifasi ini nantinya bisa mendapatkan investor baru. Sehingga keikutsertaan masyarakat terhadap pasar modal lebih banyak. Apalagi saat ini ada peluang bagi mereka yang ingin mengetahui pasar modal untuk ikut dalam seminar di luar negeri.

"Sehingga ditahun 2018 nanti menjadi tahun pembuktian terhadap kinerja yang dilakukan pada tahun sebelumnya," pungkasnya. (ant)

 

Berita Lainnya

Index