GALERI FOTO

Gubernur Riau dari Gema Muharram Hingga Siak Bermadah

Gubernur Riau dari Gema Muharram Hingga Siak Bermadah
Galeri Gubernur Riau dari Gema Muharram Hingga Siak Bermadah

RIAUTERBIT.COM - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri secara langsung iven wisata religi Gema Muharram yang jatuh pada tanggal 10 Muharam 1438 Hijriyah di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Selasa (11/10/2016). Ia pun menjadi saksi penting keberhasilan iven tahunan yang meraih penghargaan untuk ketiga kalinya dalam tiga tahun berturut-turut itu.

Dalam kunjungannya yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi tersebut, Andi Rachman menyempatkan diri untuk mencicipi bubur asyura yang merupakan menu khas berbuka puasa selama tanggal 9, 10, 11 Muharram di Inhil. Dengan terampil, Bupati Inhil, HM Wardan sebagai tuan rumah pun menyuguhkan semangkok bubur asyura yang diambil dari kuali raksasa yang digunakan masyarakat untuk memasak bubur tersebut.

 

Foto ALamsah Riau.

 

Tidak hanya bubur asyura, pada acara yang dihadiri oleh Konsul Malaysia Perwakilan Riau, Hardi Hamdin itu, juga menampilkan kesenian khas dari Kecamatan Gaung yaitu Berdah dan tausiah dari Ustadz kondang Riza Muhammad.

Seperti diketahui, Gema Muharram di Inhil telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI)pada tahun 2014 dalam kriteria berbuka puasa dengan bubur asyura terbanyak di Indonesia dan Shalawat Nariyah terbanyak di Indonesia pada tahun 2015. Sementara tahun ini, kembali memecahkan rekor atas penampilan seribu tabuh berdah.

 

Foto ALamsah Riau.

 

Kendati telah memecahkan rekor nasional selama tiga kali berturut-turut, Bupati Inhil HM Wardan menegaskan bahwa upayanya dalam mengembangkan iven Gema Muharram bukan dimaksudkan untuk mendapatkan penghargaan dan pujian, melainkan untuk melaksanakan syiar agama islam semata.

 

Penutupan MTQ

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXV Provinsi Riau yang dipusatkan di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru resmi ditutup oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Sabtu (15/10/2016) malam. dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang telah menjadi tuan rumah gelaran MTQ tahun ini.

Foto ALamsah Riau.

 

Tak lupa, orang nomor satu di Riau ini mengucapkan selamat kepada tuan rumah yang juga berhasil meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXV Provinsi Riau dengan perolehan nilai 52 mengalahkan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang menjadi juara umum tahun sebelumnya.

Andi Rachman berharap, nantinya bibit unggul MTQ ini bisa diandalkan dalam ajang MTQ nasional dan peringkatnya bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Ia pun semakin optimis, sistem berbasis elektronik atau e-MTQ yang diterapkannya itu efektif untuk menjaring putra-putri daerah terbaik. Sehingga, Riau benar-benar meninggalkan praktik impor peserta MTQ.

 

Foto ALamsah Riau.

 

"Kita tidak mau pakai peserta impor. Untuk mencegah hal itu, kita gunakan e-MTQ. Kita menjadi daerah kedua yang menerapkan sistem ini setelah Lombok. Meski belum sepenuhnya sempurna, tetapi E-MTQ dapat membantu kita untuk verifikasi administrasi," tuturnya.

 

Foto ALamsah Riau.

 

Siak Bermadah

Festival Siak Bermadah XIV 2016 resmi dibuka oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Senin (10/10/2016) malam, di panggung belakang gedung LAMR Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Yang mana, pembukaan acara diawali dengan lomba tari Zapin internasional yang juga diikuti pihak Konsulat malaysia di Riau.

 

Foto ALamsah Riau.

 

Jika ditelisik kembali, gelaran Festival Siak Bermadah XIV tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, selain diikuti peserta dari kabupaten dan kota di Riau,iven kali ini juga diikuti peserta dari berbagai provinsi seperti Kalimantan, Bengkulu dan Sumatera Utara. bahkan, bukan hanyap provinsi tetangga, tetapi juga tiga negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

Berkesempatan menghadiri acara yang masuk kalender iven tahunan tersebut, Andi Rachman pun menyampaikan dukungannya kepada Bupati Siak, Syamsuar untuk terus mendongkrak popularitas wisata yang ada. Yang ditegaskannya, budaya merupakan identitas bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. sehingga sangat dirasa perlu untuk mewariskannya kepada anak cucu dan generasi penerus selanjutnya.

 

Foto ALamsah Riau.

 

Selama berlangsungnya acara, Gubernur Riau yang hadir mengenakan pakaian adat Melayu berwarna hitam berdampingan dengan Bupati Siak Syamsuar kala itu pun tampak antusias. Terlebih, ia memang sangat bersemangat dalam mengembangkan sektor pariwisata yang ada di Riau dan Siak merupakan salah satu destinasi wisata budaya andalan yang dimiliki bumi Melayu ini.(***)

Berita Lainnya

Index