RIAUTERBIT.COM - Novel Baswedan rencananya pulang ke Tanah Air bulan depan. Jika pelaku penyerangan Novel masih berkeliaran bebas, KPK akan menggandeng Polri untuk pengamanan penyidik KPK itu.
"Sepanjang itu (pelaku) belum ditemukan, tentu proses perlindungan hukum, mitigasi-mitigasi perlindungan hukum untuk keamanan, tentu terus kita lakukan. Tentu kita akan terus berkoordinasi dengan Polri," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017).
Namun prosedurnya akan seperti apa, Febri enggan mengungkapkan. Menurutnya, jika hal ini dibeberkan, justru akan mengancam keselamatan Novel.
"Secara teknis itu tidak bisa kita sampaikan bagaimana cara pengamanannya. Itu justru memiliki risiko keamanan lebih tinggi," ujarnya.
Novel Baswedan akan menjalani operasi tahap kedua atas mata kirinya pada 21 Oktober mendatang. Keluarga menyebut, dalam 1 hingga 2 minggu, jika perkembangan mata Novel baik, dia akan segera pulang ke Tanah Air.
Novel mengalami kerusakan di kedua matanya setelah diteror dengan cara disiram air keras pada 11 April 2017. Hingga kini pelaku teror itu belum bisa diungkap polisi dengan tuntas.
Novel sempat mengucapkan kekecewaannya atas kasus yang tak kunjung terang. Dia kini berharap dibentuknya tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengungkap teror terhadapnya.
