BNN Tembak Mati Pengedar Narkoba Jaringan Internasional di Riau

BNN Tembak Mati Pengedar Narkoba Jaringan Internasional di Riau
Kapolda Riau Irjen Nandang, didampingi Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, di Mapolda Riau, Jumat (6/10/2017).

RIAUTERBIT.COM - Badan Narkotika Nasional (BBN), dibantu Polda Riau, menembak mati satu bandar narkoba jaringan internasional. Barang bukti yang diamankan ialah 25 kg sabu dan 25 ribu pil ekstasi.

Hal itu disampaikan Kapolda Riau Irjen Nandang, didampingi Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, di Mapolda Riau, Jumat (6/10/2017).

Irjen Nandang menjelaskan, dalam kasus pengungkapan narkoba jenis sabu dan ekstasi ini, dua pelaku diamankan. Kedua pelaku adalah Zaini AR dan TM Jafar Is. Keduanya ditangkap di Jl Lintas Timur di Duri KM 76, Desa Telaga, Kec Kandis, Kab Siak, Riau.

"Satu pelaku atas nama TM Jafar Is saat dilakukan penangkapan melakukan perlawanan dan berusaha kabur, lalu ditembak. Dari lokasi menuju ke Pekanbaru dalam perjalanan tewas," kata Nandang, Kamis (5/6).

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menambahkan kedua pelaku merupakan jaringan narkoba internasional. Barang bukti diselundupkan dari Malaysia dengan jalur laut ke Aceh.

"Narkoba ini dari Aceh dibawa ke Medan. Selanjutnya sabu dan ekstasi itu akan menuju ke Palembang dan Surabaya dengan mobil. Termasuk nantinya sebagian akan diedarkan di Riau," kata Arman.

Arman menyebutkan, untuk mengantarkan sabu dan ekstasi ini, kedua pelaku menggunakan dua mobil. Barang bukti tersebut diletakkan di dalam subwoofer dan box speker mobil.

Masih menurut Arman, pelaku atas nama Zaini adalah kurir yang diminta mengantar ke tujuan. Namun Zaini ini juga sudah sering melakukan hal yang sama.

Dalam perjalanan membawa barang bukti, tersangka Zaini menggunakan mobil Honda CR-V. Sedangkan pelaku Jafar, yang tewas ditembak BNN, menggunakan mobil Pajero. Jafar merupakan otak pelaku yang memiliki jaringan hingga Malaysia.

"Dalam perjalanannya, mereka menggunakan dua unit mobil yang saling beriringan dengan jarak 50-100 meter. Selama perjalanan, mereka menggunakan komunikasi HT. Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Riau yang telah membantu kami dalam mengungkap kedua pelaku tersebut," kata Arman. (dtc)

Berita Lainnya

Index