Terapkan Format Baru, Arya-Zakia Jadi Bujang Dara Riau 2017

Terapkan Format Baru, Arya-Zakia Jadi Bujang Dara Riau 2017
Terapkan Format Baru, Arya-Zakia Jadi Bujang Dara Riau 2017

RIAUTERBIT.COM- Arya Purnama dan Zakia Sanla terpilih sebagai Bujang Dara Riau 2017 pada malam grand final di Ska CoEx, Kota Pekanbaru pada Jumat malam (22/9). Kemenangan tersebut merupakan kejutan pada penyelenggaraan sayembara duta pariwisata, yang menggunakan format baru, karena keduanya merupakan finalis dari peserta umum.

    "Penilaian keseluruhan tidak hanya dipanggung (final) tapi akumulasi dari karantina 10 hari sebelumnya," kata Ketua Dewan Juri Bujang Dara Riau 2017, Astrid, menjelaskan format baru penyelenggaraan.

Pada Bujang Dara 2017 terdapat 50 orang finalis yang setengahnya adalah bujang dan dara terpilih mewakili 11 kabupaten/kota di Riau, sedangkan sisanya adalah finalis umum yang mendaftar secara "online". Dewan juri menilai semua kandidat memiliki jiwa kompetitif tinggi, kemampuan ilmu, bakat dan bahasa yang cukup bagus.
    
"Mereka aset dari negara kita, dan tentunya Riau. Saya apresiasi semua peserta, yang terpenting bukan menang atau kalah, tapi aktualisasi setelahnya," katanya.

Arya Purnama dan Zakia Sanla merupakan peserta dari seleksi umum. Bahkan pada babak tiga besar sayembara itu, hanya tinggal dua bujang-dara asli dari daerah yang tersisa, yakni Said Zulkifli dari Kabupaten Indragiri Hulu dan Utari Ferdiani yang mewakili Kota Pekanbaru.

Said Zulkifli mendapat peringkat dua Bujang Dara Riau 2017, bersama Sandi Matahati. Kerasnya kompetisi membuat Matahati, yang dari finalis umum, sempat lunglai akibat kelelahan dan terpaksa mengikuti wawancara babak tiga besar sambil duduk di kursi.

Selain itu, peringkat tiga Bujang Dara Riau diraih oleh Tito Marselino dan Utari Ferdiani.

Penerapan format baru membuat kompetisi mencari duta pariwisata itu menjadi meriah. Ribuan orang memadati ballroom utama hingga banyak yang rela berdiri karena tidak dapat kursi. Para pendukung kandidat membawa spanduk dan meneriakan yel-yel untuk jagoannya di atas pentas.

Format baru kompetisi juga membuka peluang masyarakat umum untuk memilih lewat media sosial di kategori bujang dara favorit. Pemenang kategori ini adalah Kamar Zaman dengan perolehan 2.143 dukungan (likes).

Sementara itu, untuk kategori Bujang Persahabatan dimenangkan oleh Robi Akmal dan kategori intelegensia dimenangkan oleh M. Faisal Amri, serta kategori dara fotogenik dimenangkan oleh Sandeva Dewi.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam pidatonya mengucapkan selamat bagi pemenang yang sudah melewati tantangan yang tidak mudah. "Tapi hasilnya tak selesai begitu saja. Begiu panggung redup tanda acara usai, finalis masuk babak baru, masuk dalam tahap implementasi," katanya.

Ia berharap pengalaman dalam kompetisi Bujang Dara Riau 2017 bisa bermanfaat dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Mereka semua akan jadi Duta Riau. termasuk duta pariwisata. Implementasi ini yang jadi inti penyelenggaraan sehingga acara bukan sekedar seremoni," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.

Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman menambahkan, bahwa penyelenggaraan tahun ini mengalami peningkatan dari standar kompetensi dibanding tahun sebelumnya. Pada penyelenggaraan terdahulu proses seleksi hanya perwakilan dari kabupaten dan Kota di Provinsi Riau.

"Saat ini persaingan lebih ketat bahkan mulai dari audisi yang sangat terbuka semisal sudah melibatkan peserta melalui jalur umum dan disertifikasi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi berstandar nasional. Peserta seleksi jalur umum dibuka secara luas untuk seluruh putra-putri Riau yang memenuhi kriteria seleksi," katanya.

Tahapan seleksi yang relatif jauh lebih ketat itulah yang kemudian menjaring 25 pasang finalis. Ada 12 pasang utusan dari kabupaten/kota serta ditambah 13 pasang melalui jalur seleksi umum.

Selain Gubernur Riau beserta istri, malam grand final Bujang Dara Riau 2017 juga dihadiri oleh petinggi dan jajaran Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI, Esthy Reko Astuti. Kemudian ada Duta Pariwisata Indonesia, Azka (Putra Generasi Pesona Indonesia) dan Indah (Putri Agro Wisata Indonesia).

Acara yang dikemas bernuansa melayu itu juga menghadirkan Mulan Jameela, Micky AFI, Riau Rhythm Chambers Indonesia, dan David Flamenco. (ant)

Berita Lainnya

Index