RIAUTERBIT.COM - Setelah belasan tahun menanti, akhirnya Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kampar tahun 2016 memperoleh opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Mantan Pj Bupati Syahrial Abdi membayar nazar dengan menggundulkan kepalanya. Begitu pun Ketua DPRD Ahmad Fikri.
Gundul alias botak dilakukan kedua tokoh itu pada Senen malam (30/5/2017) di Bangkinang setelah siangnya Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Riau menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Bupati Kampar, Aziz Zainal. Kepada media, Senen malam, Syahrial Abdi menyampaikan rasa syukurnya atas raihan opini tersebut.
''Saya memang bernazar apabila Kampar memperoleh opini WTP akan menggundulkan kepala. Ini saya lakukan sebagai wujud bahagia, sebab capaian itu sudah kita dambakan selama belasan tahun. Dan, baru tahun 2016 keinginan tersebut tercapai,'' kata Syahrial Abdi.
Ia mengaku memang bekerja ekstra memberi motivasi dan semangat kepada Pengurus Barang agar menyelesaikan penatausahaan asset, yang selama ini menjadi catatan BPK. Alhamdulillah dari Rp 497 miliar silisih kurang asset tetap Kampar yang tercatat, setelah ditelusuri kini berkurang drastis menjadi Rp 9 miliar. Ini pekerjaan bersama yang hasilnya luar biasa,'' kata Syahrial Abdi yang menjadi Pj. Bupati Kampar selama lima bulan lebih.
Ia berharap raihan prestasi, terutama oleh pengurus barang itu, dapat dipelihara oleh Bupati Aziz Zainal. Dipertahankan dan ditingkatkan lagi sesuai dengan catatan LHP BPK.
Hal senada juga dikatakan Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri. Fikri yang akrab disapa Ongah itu menggundulkan kepalanya di Bangkinang. Kepada wartawan Ongah mengaku jarang sekali menggundulkan kepala. ''Sekali ini saya gundul karena laporan keuangan pemerintah daerah diopinikan BPK dengan WTP. ''Ini yang kami inginkan dari dulu. Apa yang menjadi keinginan dewan hari ini baru terkabul. Makanya saya gundulkan kepala. Dan, tidak hanya saya beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah juga melakukan hal serupa,'' ungkap Ongah.
Status opini WTP diterima Pemerintah Kabupaten Kampar Senin siang di auditorium kantor BPK oleh Kepala BPK Harry Purwaka kepada Bupati Aziz Zainal.Menurut Harry, opini diberikan atas dadasar kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, sistem pengendalian internal, kepatuhan terhaadap peraturan perunang-undangan, serta pengungkapan dalam laporan keuangan yang memadai. ''Pemkab Kampar telah memberi jawaban rencana aksi dan menyanggupi melaksanakan rekomendasi sesuai target waktunya,'' tukas Harry.
Usai menerima LHP Bupati Aziz Zainal tak dapat menyembunyikan rasa haru dan gembiranya. Ia mengatakan, keberhasilan ini merupakan kerja bersama, kerja kompak semua pihak dalam memberi informasi kepada BPK sehingga Kampar memperoleh opini wajar tanpa pengecualian.
''Kami berharap presikat WTP dapat terus ditingkatkan. Catatan-catatan BPK dalam LHP hendaknya menjadi perbaikan dan dapat dipenuhi sesuai waktunya,'' ujar Aziz Zainal.(bac)
Sukses Raih WTP, Syahrial Abdi dan Ahmad Fikri Lakukan Botak Serentak Sebagai Wujud Bahagia
