Ini Kronologi OTT Irjen Kementerian Desa dan Auditor BPK

Ini Kronologi OTT Irjen Kementerian Desa dan Auditor BPK
Agus Rahardjo dan Moermahadi Soerja Djanegara. (Antara)

RIAUTERBIT.COM- Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan kronologi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di kantor BPK dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT) yang dilakukan Jumat (26/5).

"Yang perlu kami sampaikan adalah setelah KPK melakukan pengecekan informasi dari masyarakat tentang terjadinya tindak pidana korupsi, KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Jumat, 26 Mei 2017 di dua lokasi, yaitu kantor BPK dan kantor Kementerian Desa PDTT," kata Agus dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Sabtu (27/5).

Selain Agus, konferensi pers itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Moermahadi Soerja Djanegara dan Wakil Ketua BPK Bahrullah Akbar.

"Pada pukul 15.00 WIB tim KPK mendatangi kantor BPK di Jalan Gatot Subroto dan diamankan enam orang, yaitu ALS (Ali Sadli) auditor BPK, RS (Rochmadi Saptogiri) eselon 1 BPK, JBP (Jarot Budi Prabowo) eselon 3 Kementerian Desa, sekretaris RS, sopir JBP dan 1 orang satpam," kata Agus.

Selanjutnya tim menemukan uang Rp40 juta di ruangan Ali Sadli. "Uang Rp 40 juta yang diduga merupakan bagian total komitmen Rp 240 juta karena sebelumnya di awal Mei sudah diserahkan Rp 200 juta," ungkap Agus.

Selain uang Rp 40 juta, tim KPK juga menemukan Rp 1,145 miliar dan 3.000 dolar AS di brankas Rochmadi, namun uang itu belum diketahui apakah juga berasal dari Sugito atau pihak lain.

Tim lalu bergerak ke kantor Kementerian Desa PDTT di Jalan TMP Kalibata, Jakarta Selatan pada pukul 16.20 WIB.

"Tim KPK mengamankan Irjen Kementerian Desa PDTT, Sug dan untuk keamanan barang bukti dilakukan penyegelan di sejumlah ruangan. Di BPK disegel dua ruangan, yaitu di ruang ALS dan RS, sedangkan di Kementerian Desa, ada empat ruangan yang disegel, yaitu dua ruangan JBP, ruang biro keuangan, dan ruangan Sug," tutur Agus.



/AB

ANTARA
 

Berita Lainnya

Index