Gilang Peserta Kejurda Balap Motor di Kampar Ini Idolakan Marc Marquez

Gilang Peserta Kejurda Balap Motor di Kampar Ini Idolakan Marc Marquez
Gilang

RIAUTERBIT.COM-Ada yang menjadi perhatian pencinta balap motor saat menyaksikan latihan resmi Kejuaraan Daerah Balap Motor Azis-Catur Championsip Seri I di Sirkuit Balap Motor Sport Centre Bangkinang, Sabtu (13/5/2017) sore yakni ada beberapa peserta yang masih tergolong bocah. Salah satu adalah Gilang Wanda Saputra.

Gilang mampu mencuri perhatian penonton. Ia begitu jelas terlihat berpostur paling mungil diantara pembalap lainnya saat menguji lintasan. Meski kecil, namun aksinya tidak kalah dari para seniornya. Usut punya usut ternyata Gilang masih berusia 11 tahun dan masih duduk di bangku Kelas 5 SDN 001 Sawah Baru, Kecamatan Kampa.

Ditemuai di paddock usai latihan resmi, wartawan sempat berbincang-bincang dengan anak pertama dari 3 bersaudara pasangan Wanasra dan Melda Suriani.

Ditemani sang ayah Wanasra, pelatihnya Muhammad Afri dan teman-temannya di kelas 5 SDN 001 Sawah Baru Gilang mengungkapkan tentang hobinya terhadap balap motor.

Bocah kelahiran Sawah Baru, 23 Mei 2006 ini bercerita bahwa ia telah dua kali ikut kejuaraan balap motor. Kejuaraan pertamanya di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan pada April 2017 lalu.Ia berhasil menempati peringkat keempat dan kelima kelas MP 5 dan MP6.

Yang mengejutkan, ternyata pembalap cilik yang mengidolakan Marc Marquez itu baru bisa membawa sepeda motor saat pertama duduk di kelas 5 SD. Ia diajar oleh pelatih sekaligus pamannya Muhammad Afrizal dan juga dibina oleh sang ayah Wanasra yang kedua-duanya juga mantap pembalap.

Pada Kejurda Azis Catur ini Gilang kembali turun bersama Klub WA Motor dari Kampa dikelas MP 5 dan MP6 dengan nomor motor 37. Gilang akan bersaing dengan pembalap dari Riau, Sumbar, Jambi dan Sumut

Wanasra (34), ayah Gilang Wanda Saputra kepada suarakampar.com mengungkapkan, ia ingin anaknya menjadi seorang pembalap berprestasi dan meneruskan cita-citanya karena ia dulu juga seorang pembalap di tahun 1998 sampai 2013.

Ia mengaku mendukung anaknya di dunia balap sekaligus agar mengarahkan sang anak kepada kegiatan yang positif. "Supaya kalau besar tidak bawa motor ngebut di jalan. Kalau kita salurkan ke tempat ini kan lebih baik. Mudah-mudahan lanjut ke jenjang yang lebih tinggi," beber Wanasra.

Sedangkan Pelatih Gilang, Muhammad Afri menuturkan, Gilang memiliki bakat untuk menjadi seorang pembalap handal dimasa depan.

"Anaknya sendiri lumayan bagus. Kita mulai membinanya dari dasar. Resiko di balapan sudah kita bilang, namun dia sudah siap. Gilang masih butuh polesan, awalnya ini kita tumbuhkan mentalnya," ujar Afri.(GR)

Berita Lainnya

Index