Cina Ancam Korea Utara, Menlu AS: Kim Jong-un Tidaklah Gila

Cina Ancam Korea Utara, Menlu AS: Kim Jong-un Tidaklah Gila
Kim Jong Un

RIAUTERBIT.COM-Latihan militer AS dan sekutunya terus dilakukan di sekitar semenanjung Korea. Simulasi serangan ke Korea Utara pun dijalankan. Tak hanya itu, AS juga membuat sistem pertahanan untuk rudal THAAD.

Seperti dilaporkan Nusantaranews sebelumnya bahwa, rudal tersebut telah dipindahkan ke posisinya untuk ditembakkan ke negara yang dipimpin Kim Jong-un itu. Hal ini sengaja dilakukan untuk memberikan tekanan psikis terhadap Kim yang belakangan terus menggelorakan perang terhadap AS dan sekutu.

Namun, Kim tak tinggal diam. Ia bahkan telah berjanji untuk melanjutkan program rudal nuklirnya. Kim juga berjanji untuk memenangkan perang dan membuat Amerika Serikat menjadi daratan abu.

Di sisi lain, Global Times mengeluarkan berita mengancam Pyongyang dengan kosekuensi serius bila rudal diluncurkan. Sebab, katanya, perang antara Washington dan Pyongyang telah sampai pada titik nadir. Kali ini kemungkinan lebih besar dari sebelumnya karena sudah melewati titik yang tidak bisa kembali lagi.

“Semua pemangku kepentingan akan menanggung kosekuensinya karena Pyongyang pasti akan menderita kerugian terbesar,” tulis Global Times pada halaman editorialnya.

Menanggapi hal tersebut, mengutip Reuters, Menlu AS Rex Tillerson menuturkan, Cina telah mengatakan kepada AS bahwa pihaknya telah memperingatkan Korea Utara akan mengenakan sanksi sendiri kepada Pyongyang jika negara itu bersikukuh menggelar uji coba nuklir lagi.

Bahkan, kata Tillerson, laporan intelijen AS menunjukkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un “tidaklah gila”. “Jong-un adalah aktor rasional yang bisa menjadi mitra dialog dalam menghentikan program nuklir dan peluru kendali Korea Utara yang diinginkan komunitas internasional,” ujar Tellerson kepada Fox News.

Komentar Tillerson itu menunjukkan bahwa upaya Presiden Donald Trump yang bertemu Presiden China Xi Jinping belum lama bulan ini, mungkin akan menggantungkan diri kepada ancaman keras China kepada Korea Utara yang adalah tetangga sekaligus sekutunya.

 

source: nusantaranews

Berita Lainnya

Index