Kuat Dugaan

Sejak Ridho Jabat Kasubag Humas, Dana Publikasi di DPRD Riau Kabur

Sejak Ridho Jabat Kasubag Humas, Dana Publikasi di DPRD Riau Kabur
Kasubag Humas, M Ridho Saat di Lokasi Wisata Sabang-Aceh.

RIAUTERBIT.COM - Sejak M.Ridho menjabat Kasubbag Humas DPRD Riau, miliaran dana publikasi media di DPRD Riau tahun 2017 diduga bermasalah penyalurannya.

Pasalnya, jatah publikasi kuat dugaan diberikan kepada media yang dekat dengan humas atau titipan oknum pejabat dan bisa diajak kompromi. Sementara media yang sudah terdata hanya dijadikan  pelengkap catatan humas DPRD Riau.

Praktek dana publikasi di DPRD Riau, ternyata tidak sejalan dengan penyampaian ketua DPRD Riau, Septina pada acara silaturahim pengurus Serikat Perusahaan Pers Cabang Riau beberapa waktu lalu.

Di hadapan pengurus SPS dan Kasubbag Humas DPRD Riau menegaskan keberadaan sejumlah media di Riau dapat menunjang kegiatan dan menjadi alat publikasi berbagai kegiatan DPRD karena antara DPRD dan Pers merupakan mitra yang saling membutuhkan, tegas Ketua DPRD Septina.

Apa yang disampaikan ketua DPRD Riau, Septina tidak sejalan dengan kenyataan. Kasubbag Humas DPRD Riau, Ridho dalam menyalurkan dana publikasi advetorial kegiatan DPRD disinyalir tidak transparan. Terkesan media yang dilayani adalah media yang dekat dengan humas atau kroni-kroni pejabat dan bisa diajak kompromi.

Jika ditanya wartawan kepada Ridho masalah publikasi di media, dengan dalil “nanti kami akan telepon untuk dilakukan pengorderan karna disini bergilir, banyak media yang sudah terverifikasi, pasti nanti kami telepon,” kata Ridho seraya memberi janji-janji manis kepada kalangan media.

Berdasaarkan hasil pemantauan di beberapa media online, ternyata media-media tertentu saja yang berulangkali mendapat penayangan advetorial, sementara media lain yang menurut Ridho sudah terdata dan akan ditelepon hanya dijadikan pelengkap penghias catatan di humas DPRD Riau.

Perlakuan seperti itu dikeluhkan sejumlah wartawan, Ridho yang jarang duduk di kantorpun sulit dihubungi, telepon genggamnya tidak diangkat dan WhatsApp (WA) tidak dibalas, akhirnya pihak wartawan sulit mendapat informasi keluh sejumlah wartawan di kantin DPRD.

Perlakuan serupa dialami wartawan salah satu portal berita, yang beberapa kali bertemu dengan Ridho di ruangannya, sabar yah…nanti kami telepon karna disini untuk pengorderan advetorial pihak kami nanti yang telepon, tidak bisa dipasang tanpa seizin humas karna data media yang sudah terverifikasi banyak, pasti kami telepon jawab Ridho setiap bertemu,” keluh RS salah seorang wartawan media di Riau. (bidikonline)

Berita Lainnya

Index