Kampar Bertekad Raih Hasil Pemeriksaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Kampar Bertekad Raih Hasil Pemeriksaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
Kantor Bupati Kampar- Provinsi Riau.

RIAUTERBIT.COM - Kepala BPKAD Kampar Edward mengatakan sebagaimana yang telah disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kampar bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar bertekad untuk meningkatkan penertiban asset guna meraih hasil pemeriksaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Sebab, asset merupakan salah satu faktor yang

menyebabkan Kampar belum mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil pemeriksana BPK. Untuk tahun anggaran 2013, Pemkab Kampar mendapatkan lima pengecualian, untuk tahun anggaran 2014 terdapat empat pengecualian dan untuk tahun anggaran 2015 memperoleh satu pengecualian. Pengecualian pada tahun anggaran 2015 itu adalah tentang asset.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau kini tengah konsen melaksanakan pemeriksaan di Kabupaten Kampar untuk menggunaan anggaran tahun 2016. Salah satu fokus perhatian adalah dalam hal penggunaan dan keberadaan mobil dinas.

Pemeriksaan mobil dinas dilaksanakan pada Selasa (11/4) dipusatkan di Kompleks Kantor Bupati Kampar Jalan Tengku Muhammad Bangkinang Kota. Selain tim BPK, tampak hadir Kepala Dinas Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Kampar Edward MM, dan para Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) lainnya.

Dalam rangka penertiban asset ini, lanjutnya, Pj Bupati telah menginstruksikan untuk pembentukan grup pengguna barang/pengguna anggaran, pejabat penatausahaan barang dan pengurus barang. Dalam grup media social WA tersebut dilakukan koordinasi selama lebih kurang sepekan terakhir dengan melakukan pendataan tentang kendaraan dinas di seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kampar. Progress dari penghimpunan data dilaporkan setiap hari.

Sejumlah OPD kemarin telah selesai diperiksa, seperti Bappeda, Badan Pemerintahan Desa, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan HIdup, Kecamatan Tapung Hulu dan Tapung Hilir. “Semoga pemeriksaan barang ini cepat selesai, karena waktu BPK dalam melaksanakan berbagai pemeriksaan juga tidak lama,’’terangnya.

Ditambahkannya, dalam hal pemeriksaan asset, sebenarnya yang diperiksa tidak hanya kendaraan saja, tetapi juga seluruh asset yang ada. Namun  berhubung kendaraan dinas merupakan salah satu asset yang tergolong sensitivf, maka penertibannya memang harus difokuskan.

“Alhamdulillah, Pj Bupati sangat mendukung karena beliau juga pernah berpengalaman sebagai Kabag Perlengkapan di SetdaKampar,’’ ucapnya.(Kamparkab)

Berita Lainnya

Index