51 LSM di Belgia Diduga Terkait Jaringan Teroris

51 LSM di Belgia Diduga Terkait Jaringan Teroris
Suasana porak poranda pasca ledakan di Bandara Brussels, Belgia, 22 Maret 2016. (Twitter)

RIAUTERBIT.COM- Sebanyak 51 dari 1.600 lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan kelompok aktivis di distrik Muslim, Molenbeek, Brussels, Belgia, terkait dengan jaringan terorisme.

Dalam kebanyakan kasus, organisasi-organisasi itu diduga terkait kepada terorisme ketika direktur, pegawai, atau sukarelawan mereka terlibat dalam aktivitas terorisme.

Informasi itu disampaikan oleh harian Belgia, De Morgen, berdasarkan laporan resmi polisi Senin (20/3). Rangkuman laporan itu disampaikan setahun setelah Kementerian Dalam Negeri Belgia meluncurkan operasi anti-teroris yang dinamakan Rencana Canal.

Pemeriksaan itu dilakukan kepada 1.617 LSM yang terdaftar di Molenbeek dimana sebanyak 102 diantaranya diduga terlibat dalam sejumlah aktivitas kriminal. Sedangkan, 93 lembaga tidak aktif dan 344 lembaga lainnya akan ditutup dalam waktu dekat.

Selama operasi itu, polisi juga mengumpulkan daftar tersangka teroris, termasuk 72 orang. Penyelidikan menunjukkan 26 dari mereka telah meninggalkan Belgia menuju Suriah dan Irak untuk bertempur bersama kelompok-kelompok ekstrimis.

Sementara, 46 tersangka kini berada di Belgia, termasuk mereka yang kembali atau gagal mencapai Timur Tengah. [RT/C-5]


Natasia Christy Wahyuni/WIR

Suara Pembaruan
 

Berita Lainnya

Index