Puluhan Guru Bantu Curhat Ke Gubri

Puluhan Guru Bantu Curhat Ke Gubri
Puluhan Guru Bantu Curhat Ke Gubri

RIAUTERBIT.COM- Puluhan Guru bantu Provinsi Riau menyampaikan beberapa keluhannya kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat Rapat Koordinasi (Rakoor) I Pertemuan Guru Bantu di Pekanbaru, Sabtu.

"Dalam Rakoor ini guru bantu berharap kepastian status mereka untuk diangkat menjadi Aparatur Negeri Sipil (ASN), kemudian menagih janji untuk BPJS kesehatan dan kesamaan hak untuk mendapatkan kesempatan meningkatkan kompetensi yang sama dengan PNS serta kepastian penerimaan gaji," kata Wakil Ketua Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu Provinsi Riau Muhammad Ali di Pekanbaru, sabtu.

Ia menyebutkan bahwa sebelumnya guru bantu di Provinsi Riau berjumlah 6.000 orang, namun sebagian telah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.

"Dan saat ini guru bantu Provinsi Riau berjumlah sekitar 5.300 orang," ujarnya.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan bahwa terkait keinginan guru bantu untuk mendapatkan hak yang sama dalam meningkatkan kompetensi adalah hal yang sangat baik.

"Karena itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Riau, dan pendidikan ini juga menjadi prioritas provinsi selain kesehatan dan infrastruktur," jelasnya.

Ia menyebutkan untuk mendukung peningkatan pendidikan di Provinsi Riau, pada 2017 ini pemerintah Provinsi Riau telah menganggarkan sebesar hampir 30 persen dana APBD untuk pendidikan.

"Dan berdasarkan undang-undang, angka itu sudah jauh melebihi minimum anggaran untuk pendidikan," katanya.

Terkait dengan diangkat menjadi ASN, lanjutnya, semua ada regulasinya dan semuanya sudah memiliki ketentuan, oleh sebab itu pemerintah Provinsi Riau harus berpegang pada peraturan yang ada.

"Dan melalui Rakor ini kedepan kita sama-sama untuk memperjuangkan nasib para guru bantu Provinsi Riau dan memperjuangkan kesejahteraan mereka," katanya.(alam/ant)

 

Berita Lainnya

Index