RIAUTERBIT.COM - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Pekanbaru menyatakan pengusaha angkutan umum yang melayani rute Riau-Sumatera Barat merugi akibat bencana longsor yang terjadi sejak akhir pekan lalu.
"Pertama terjadi penurunan penumpang sekitar 20 hingga 40 persen. Kemudian kalaupun tetap jalan maka travel harus memutar lebih jauh lewat Kiliran Jao (Kuantan Singingi)," kata Ketua Organda Pekanbaru, Syaiful Alam kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Puluhan titik longsor terjadi di jalan lintas Sumatera Barat (Sumbar) ke Riau pada Jumat lalu (3/3) lalu menyusul tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir. Hingga hari ini petugas gabungan masih berusaha membersihkan material.
Selain itu, bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar juga menyebabkan arus lalu lintas kedua provinsi bertetangga menjadi terhambat.
Menurut Syaiful, titik-titik longsor yang saat ini terjadi di Sumbar merupakan jalur yang biasa digunakan oleh pengusaha angkutan umum.
"Sementara kita ketahui bahwa apabila ke Sumbar via Kiliran Jao sekitar 12 jam dari normal ," jelasnya.
Akibatnya, lanjut Syaiful, biaya yang dikeluarkan oleh pengusaha transportasi Riau-Sumbar menjadi lebih tinggi. Syaiful mengatakan pihaknya memberikan kewenangan kepada pengusaha angkutan untuk menaikkan harga tiket guna menutupi biaya yang dikeluarkan.
"Tapi kita imbau jangan terlalu tinggi menaikkan ongkosnya karena akan memberatkan masyarakat. Kalau terlalu tinggi, masyarakat enggan menggunakan travel jadi malah semakin rugi kan," tuturnya.
Syaiful mengatakan terdapat sekitar 15 perusahaan travel yang melayani Riau-Sumbar yang tergabung dalam Organda Pekanbaru. Hingga hari ini, ia mengatakan seluruh angkutan umum itu tidak ada yang berhenti beroperasi dan tetap melayani masyarakat.
Riau-Sumbar merupakan dua provinsi bertetangga yang memiliki hubungan ekonomi dan sosial yang erat. Jalur darat merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan kedua provinsi tersebut.
Diberitakan sebelumnya lima orang ditemukan meninggal dunia akibat bencana longsor yang terjadi di lintas Sumbar-Riau. tepatnya di Nagari (desa adat) Koto Alam pada Jumat (3/3) pagi.(ant)
- Riau
- Pekanbaru
Naikkan Tarif Karena Longsor, Pengusaha Travel Sumbar-Riau Ngaku Masih Merugi
Kantor Redaksi
Senin, 06 Maret 2017 - 22:48:26 WIB
Pilihan Redaksi
IndexDOB Kabupaten Pekanbaru Barat, Khairul Azwar : solusi pemerataan pembangunan
HUT ke-77, PWI Riau Target 77 Kantong Darah Wartawan
Personel Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Karya Bakti di Desa Pulau Gadang
KNPI Riau Solid Bersama IPK, Sukseskan Kongres ke-XVI di Jakarta
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Riau
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
Sabtu, 20 April 2024 - 11:08:17 Wib Riau
Rekaman Pj Bupati Kampar Tuding Ada Aliran Duit Korupsi Ratusan Juta Mengalir ke PKB Riau
Kamis, 18 April 2024 - 19:12:43 Wib Riau
LSM Cium Aroma Korupsi Proyek Pavingblok UPT Perikanan Kampar Oknum Dinas Diduga Pinjam CV Asal Pekanbaru
Kamis, 18 April 2024 - 12:07:19 Wib Riau
DPP LSM PEDULI SDM PROVINSI RIAU SUKSES GELAR BUKA PUASA BERSAMA SEKALIGUS SANTUNAN PULUHAN FAKIR MISKIN DI DUMAI
Rabu, 10 April 2024 - 14:04:20 Wib Riau