Ketua DPRD Riau Desak Gubernur Segera Carikan Solusi Tanggulangi Banjir

Ketua DPRD Riau Desak Gubernur Segera Carikan Solusi Tanggulangi Banjir
Ketua DPRD Riau Septina Primawati

RIAUTERBIT.COM - Ketua DPRD Provinsi Riau mendesak pemerintah daerah untuk mengambil tindakan cepat menangani bencana banjir yang melanda beberapa daerah di Riau, agar tidak berdampak meluas.

"Pemerintah harus segera ambil tindakan cepat, segera turun. Apakah warganya harus dievakuasi dulu atau bagaimana. Jagan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," kata Ketua DPRD Riau Septina Primawati di Pekanbaru, Jumat.

Pimpinan Dewan itu, turut mengimbau kepada seluruh masyarakat setempat, terutama masyarakat yang berada disekitar belantaran sungai agar selalu waspada terhadap banjir mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini.

"Saya minta masyarakat untuk selalu waspada. Dan kepada seluruh pejabat yang ada di daerah agar memonitor dan memberikan informasi kepada masyarakat disepanjang sungai," sebut Politisi Golkar itu pula.

Saat ditanya terkait dana untuk korban banjir, istri mantan Gubernur Riau tersebut mengatakan anggarannya sudah disiapkan oleh pemerintah, tinggal memberikan distribusi ke daerah-daerah yang terjadi bencana banjir.

"Ketersediaan logistik dan obat-obatan juga perlu diperhatikan," tuturnya.

Untuk diketahui, jalan lintas Provinsi Riau-Sumatera Barat atau lintas barat melalui Kabupaten Kampar putus akibat terendam banjir hingga setinggi satu meter sejak Jumat dinihari tadi. Lalu lintas ini terpaksa dialihkan ke Jalan Lintas Tengah melalui Kabupaten Kuantan Singingi.

Sementara, dari Pemerintah Kabupaten Kampar mengeluarkan pengumuman kepada masyarakat untuk mewaspadai banjir kiriman dari Provinsi Sumatera Barat yang diperkirakan akan mulai terjadi pada Jumat siang akibat dibuka pintu Waduk PLTA Koto Panjang ke Sungai Kampar, Riau.

"Di daerah hulu seperti Kecamatan Pangkalan di Sumatera Barat sekarang sudah banjir. Aliran air makin deras masuk ke Waduk PLTA Koto Panjang dan diinformasikan kemungkinan akan dibuka pada siang ini," kata Pelaksana Tugas Bupati Kampar Syahrial Abdi, saat dihubungi di Pekanbaru, Jumat.

Kecamatan Pangkalan Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat kini sudah dilanda banjir dan alirannya mengarah ke Sungai Kampar.

Menurut Syahrial, berdasarkan informasi dari PT PLN, pada pukul 08.00 WIB ketinggian air di Waduk PLTA Koto Panjang sudah mencapai 80,48 mdpl (meter di atas permukaan laut). Batas maksimal daya tampung waduk adalah pada elevasi 82 mdpl.

PLN mengumumkan karena pertimbangan kondisi hulu PLTA mengalami kenaikan air dengan intensitas curah hujan tinggi, maka pintu air direncanakan dibuka pada pukul 14.00 WIB.

Dengan dibuka pintu air, maka kenaikan air pada bagian hilir Sungai Kampar diperkirakan akan meningkat berkisar 30 hingga 50 sentimeter.(*)

Berita Lainnya

Index