Waspada DBD, Dinkes Pekanbaru Catat 39 Kasus Selama Januari 2017

Waspada DBD, Dinkes Pekanbaru Catat 39 Kasus Selama Januari 2017
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mencatat 39 kasus demam berdarah dengue (DBD) selama empat pekan pertama Januari 2017.

RIAUTERBIT.COM - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mencatat 39 kasus demam berdarah dengue (DBD) selama empat pekan pertama Januari 2017.

"Hingga pekan ke empat tercatat 39 kasus DBD, meningkat 10 kasus dari sebelumnya 29 kasus," kata Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Gustiyanti di Pekanbaru, Jumat.

Kecamatan Tampan wilayah dengan kasus DBD tertinggi tercatat 12 kasus. Tampan wilayah kecamatan terluas dengan penduduk terpadat di Kota Pekanbaru. Kecamatan Payung Sekaki tercatat lima kasus, Kecamatan Bukit Raya dan Lima Puluh masing-masing empat kasus.

Kemudian Pekanbaru Kota, Rumbai Pesisir dan Marpoyan Damai masing-masing tercatat tiga kasus, Tenayan Raya, Sukajadi, Senapelan dan Rumbai masing-masing satu kasus.

"Dari seluruh kasus DBD tersebut, belum tercatat adanya korban jiwa," katanya.

Ia memperkirakan jumlah kasus DBD tidak akan meningkat signifikan. Alasannya, sesuai prakiraan cuaca Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pekanbaru akan memasuki musim kemarau pada pertengahan Februari 2017 ini.

Meski begitu, ia tetap mengimbau agar warga Pekanbaru peduli terhadap kesehatan diri sendiri. Karena hanya dengan cara itu yang efektif untuk menekan berkembangnya jentik nyamuk. Dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

"Lakukan gotong royong rutin bersama membersihkan parit dan sampah yang bisa menampung air," katanya dan menambahkan disertai  program 3 Mplus (menutup, menguras, menimbun) plus menggunakan obat anti nyamuk dan bubuk abate.

Selain itu Diskes juga berupaya menggelar pengasapan bagi kawasan yang melapor dan di daerahnya sudah terdapat korban DBD.

"Meski dilakukan pengasapan ini bukanlah solusi, karena kalau sering akan meningkatkan resistensi bagi nyamuk," tegas. (ant)

Berita Lainnya

Index