Advetorial

Jefry Noer Paparkan Lima Kunci Sukses Kepada Para Petani di Kampar

Jefry Noer Paparkan Lima Kunci Sukses Kepada Para Petani di Kampar
Jefry Noer saat memberikan motivasi kepada peserta pelatihan P4S di Lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi (RTMPE) Kubang Jaya Kecamatan Siakhulu Kabupaten Kampar, Jum'at (22/5/15)

BANGKINANG,(RiauTerbit.com)-Untuk menjadi petani yang sukses, ada Lima kunci yang harus diperhatikan, Pertama Jadikan waktu 24 jam untuk beribadah kepada Allah, Kedua banyak-banyak bersedekah, Ketiga mencintai Pekerjaan, Keempat, Disiplin dan Kelima meninggalkan hal-hal yang mubazir

Begitu dikatakan Bupati Kampar, Jefry Noer saat memberikan motivasi kepada peserta pelatihan P4S di Lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi (RTMPE) Kubang Jaya Kecamatan Siakhulu Kabupaten Kampar, Jum'at (22/5/15) yang juga dihadiri oleh Sekretaris direktorat jenderal holtikultura DR.IR.Yul. Bahar dari Kementerian Pertanian.

 



"Bila lima kunci tersebut sudah dilaksanakan dengan baik, maka dalam waktu Tiga Tahun, penghuni RTMPE sudah bisa naik haji dari penghasilan 10 juta perbulan," jelas Jefry.

Ditambahkan Jefry Noer, Pemerintah sudah memberikan lubuk ikan dan pancing kepada masyarakat, untuk itu tergantung masyarakat memanfaatkan sebaik mungkin, kalau bisa serius dan fokus, maka insya Allah akan berhasil

"Keberhasilan dalam mengikuti program ini, tergantung bapak-bapak sendiri, saya nggak akan marah bila bapak nggak berhasil, yang penting saya sudah berupaya sebagai seorang Bupati yang bertanggung jawab kepada masyarakat, saya serahkan nasib Bapak ke Bapak sendiri, makanya bikin target 50 persen saja, karena saya juga tidak mau muluk-muluk, tapi Insya Allah semuanya bisa berhasil seperti yang diharapkan," terusnya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Holtikultura DR.IR.Yul. Bahar yang hadir memberikan motivasi pada kesempatan tersebut, mengatakan bahwa saya jarang ketemu Bupati yang seperti ini, sangat agresif dalam upaya mensejahterakan masyarakat dengan sumberdaya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki

"Untuk maju, kita harus bekerja keras, tidak bisa bermalas-malas, dan tidak cukup hanya berdoa saja, harus dibarengi dengan berusaha, karena dengan menekuni pertanian, kita juga bisa menjadi kaya, jadi manfaatkanlah kesempatan dan peluang yang telah diberikan oleh Pemerintah ini dengan sebaik-baiknya,"ujarnya.

Program Pertanian Pemkab Kampar Mendapat Perhatian Pusat

Disisi lain dengan berbagai Gebrakan yang telah dilakukan oleh Bupati Kampar, Jefry Noer, seperti budidaya bawang merah serta Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat, akhirnya menarik perhatian pemerintah pusat dengan menurunkan anggaran untuk pengembangan usaha pertanian dan hortikultura di Kabupaten Kampar

Setelah diturunkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) murni 2015 sebesar 500 Juta untuk pengembangan bawang merah, di APBN Perubahan, pusat kembali menganggarkan dana sebesar 2,25 Milyar untuk Kabupaten Kampar

Pemerintah pusat betul-betul merespon apa yang telah dilakukan Jefry Noer karena sangat luar biasa dalam upaya mensejahterakan masyarakatnya, tolong jangan sia-siakan apa yang telah dilakukannya, beliau bukan hanya berteori diatas meja saja, namun langsung berjuang dengan karya nyata bagi masyarakatnya, untuk itu kami sangat berharap.

Kabupaten Kampar bisa menjadi penyuplai bawang untuk Daerah Sumatera bagian Timur, yang selama ini kita datangkan bawang dari Brebes dan Cirebon, kebutuhan bawang sangatlah luar biasa, untuk ini kami ingin kampar bisa mendukung kemandirian Sumatera bagian Timur.

Begitu dikatakan Sekretaris Direktorat Jenderal holtikultura DR.IR.Yul. Bahar dari Kementerian Pertanian saat berkunjung ke Lokasi Pertanian Terpadu Kubang Jaya Kecamatan Siakhulu Kabupaten Kampar Ahad (22/5/15).


"Tidak semua Kabupaten cocok untuk pengembangan bawang merah ini, makanya untuk Provinsi Riau, Kami memilih Kabupaten Kampar yang lebih dominan untuk pengembangan bawang tersebut"ajar Yul.

Pada kesempatan tersebut, DR.IR.Yul. Bahar juga meninjau langsung ke lokasi perkebunan jeruk warga di Kecamatan Kuok yang juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah pusat seluas 200 Hektar pada awal tahun 2015.

"Kementerian dan jajarannya komit untuk membantu Kampar, mengembalikan kembali kejayaan jeruk manis seperti pada tahun Delapan puluhan dulu, dimana Kampar sebagai pemasok jeruk terbesar sampai ke pulau Jawa dan Daerah lainnya"ujar Yul

Yul menambahkan, kita harus meningkatkan kualitas produk kita, untuk membangkitkan batang terendam, nantinya Kampar bisa berjaya dengan jeruk dan bawangnya, untuk itu, petani diminta serius dan fokus, ikutilah pelatihan yang diprogramkan Bupati agar dapat diaplikasikan pada pertanian dan gunakanlah bantuan yang diberikan ini sebaik-baiknya, jika berhasil, kami tidak akan segan-segan menambahnya kembali.

Sementara itu Bupati Kampar melalui Kepala Dinas Pertanian, Hendri Dunan, mengatakan bahwa, Pemerintah sangat menyambut baik bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah pusat, untuk itu dihimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, baik untuk bantuan tanaman bawang dan jeruk, karena, tidak gampang untuk menarik mata pemerintah pusat agar melihat ke Daerah kita, semua ini berkat kerja keras pemerintah dan dukungan dari masyarakat.(Adv/hms/kampr)

Berita Lainnya

Index