"Fitsa Hats" Lain yang Ngetik Lain yang Dibully

RIAUTERBIT.COM - Sekjen FPI Novel Bamukmin merasa disudutkan soal frasa 'Fitsa Hats' yang menjadi ramai setelah sindiran dari Basuki T Purnama (Ahok). Menurut Novel, kesalahan pengetikan itu bukan salahnya.

Novel mengatakan Ahok hanya mencari pembenaran atas tuduhan penistaan agama terkait Surat Al Maidah ayat 51. Dia menyebut Ahok sudah berkali-kali membawa Surat Al Maidah di berbagai forum.

"Dan (di persidangan) Ahok sudah membawa Al Maidah lagi dengan tafsirannya sendiri, artinya sudah ke delapan kali bawa Al Maidah, karena sebelumnya saya sudah laporin 3-4 kali dia bawa Al Maidah," kata Habib Novel kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/1/2017).

"Sama ini (di persidangan) 8 kali, jadi kayaknya sengaja dan penyakit itu lagi. Belum lagi penyerangan umat Islam tahun 2012. Jadi kalau mau ngebantah cari tuh bantahan yang 7 kali Al Maidah itu jawabannya gimana. Jangan justru saya yang nggak ngetik, malah saya yang di-bully termasuk meme, saya mau laporin semua," sambungnya.

Novel pun menyebut Ahok seharusnya tidak perlu menyinggung masalah riwayat pekerjaannya. Apalagi, menurut Novel, Ahok sampai menyebutkannya malu mengakui pernah bekerja di perusahaan dari Amerika Serikat (AS).

"Yah lagian ini kan masalah pribadi, saya yang tahu kenapa Ahok yang lebih tahu bahwa saya malu. Kalau saya malu, saya tidak akan tulis," ujar Novel.

Terlepas dari itu, Novel mengaku bekerja di Pizza Hut selama 3 tahun. Dia pun merasa tidak ada masalah dengan hal itu.

"Dari situ saya kerja lagi 15 tahun, malah dengan orang China non-Islam bahkan saya di-pergi haji-in. Nggak ada masalah," ucap Novel.(dtc)

Berita Lainnya

Index