Ramlan Cs Tonton Berita di Televisi Usai Merampok di Rumah Dodi

Ramlan Cs Tonton Berita di Televisi Usai Merampok di Rumah Dodi

RIAUTERBIT.COM - Setelah merampok di rumah arsitek Ir Dodi Triono di Pulomas, Jaktim, Ramlan Butarbutar Cs sadar akan jadi buruan polisi. Untuk menghindari kejaran polisi, mereka memantau pemberitaan-pemberitaan di televisi.

"Pengakuan yang sudah tertangkap, mereka nonton televisi untuk memantau informasi pencarian polisi," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan kepada detikcom, Sabtu (31/12/2016).

Dari pemberitaan-pemberitaan di televisi pula, Ramlan Cs baru menyadari ada 6 orang meninggal dari 11 korban yang disekap. Tahu kondisi makin tak aman, para pelaku mencari tempat persembunyian yang aman.

Menurut keterangan tersangka Erwin kepada polisi, mereka tidak menyangka bahwa akibat penyekapan itu akan ada korban yang tewas. Tadinya mereka berpikir, setelah selesai merampok, akan ada yang menolong para korban manakala ada keluarga yang datang.

"Tapi tersangka terdiam ketika kita tanya, manusiawikah 11 orang disekap di dalam toilet sekecil itu," imbuhnya.

Sejauh ini polisi telah menangkap 3 pelaku perampokan di rumah arsitek Ir Dodi Triono di Jl Pulomas Utara No 7A Pulogadung, Jakarta Timur. Ketiga pelaku yakni Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang dan Alfin Sinaga.

Ketiganya ditembak di bagian kakinya karena melakukan perlawanan dan mencoba lari dari kejaran petugas. Sementara Ramlan tewas kehabisan darah setelah kedua kakinya dilumpuhkan polisi.

Saat ini, tinggal satu tersangka yang masih diburu polisi yakni Ridwan Sitorus alis Iyus Pane alias Marihot Sitorus. Polisi terus mengintensifkan pengejaran terhadap tersangka ke sejumlah daerah yang diduga menjadi tempat persembunyiannya.(dtc)

Berita Lainnya

Index