KPUD Diharap Tak Mengulang Pola Lama dalam Sosialisasi Pilkada

KPUD Diharap Tak Mengulang Pola Lama dalam Sosialisasi Pilkada

RIAUTERBIT.COM - Anggota Tim Monitoring Pilkada Serentak 2017, Hariyadi, berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah melakukan sosialiasi Pilkada serentak 2017 secara kreatif.

Hariyadi mengatakan, respon masyarakat pemilih terhadap Pilkada cenderung apatis. Padahal, tidak sampai dua bulan, masyarakat di 101 daerah akan memilih kepala daerah barunya.

"Mereka (KPUD) melakukan sosialisasi terlalu tidak menarik, pola lama. KPUD cenderung mengulang cara sosialisasi, polanya seperti itu saja," kata Hariyadi di Kompleks kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Hariyadi menilai, KPUD seharusnya telah memiliki peta masyarakat di masing-masing daerah untuk memilih jenis sosialiasi yang dilakukan. Namun yang terjadi, kata dia, sosialisasi dilakukan dengan pola yang sama.

Menurut Hariyadi, sosialiasi yang kurang memadai membuat masyarakat pemilih menjadi apatis. Akibatnya, masyarakat bahkan tidak tahu kapan pemungutan suara diselenggarakan.

"Ketika kami turun di banyak daerah, mencoba secara acak apakah mereka tahu ada Pilkada banyak yang tidak tahu. Bulan apa tidak tahu. Itu menunjukkan betapa Pilkada tidak jadi prioritas," ujar Hariyadi.

Hariyadi mencontohkan, beberapa daerah di Kalimantan Tengah saat Pilkada 2015, menggunakan mobil berkeliling kawasan untuk memberitahu masyarakat tanggal pemungutan suara.(kpc)

Berita Lainnya

Index