Advertorial

Inilah Cara Pemprov Riau Wujudkan SDM Berkualitas Melalui Pendidikan

Inilah Cara Pemprov Riau Wujudkan SDM Berkualitas Melalui Pendidikan
Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman

RIAUTERBIT.COM-Sejalan dengan pembangunan suatu daerah sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah tersebut. Menyadari hal tersebut, pemerintah provinsi Riau berkomitmen untuk memajukan kualitas pendidikan demi terciptanya SDM yang handal.

Sebagai mana visi jangka menengah pemerintah provinsi Riau 2014-2019 juga terkait Peningkatan Pelayanan Pendidikan. Namun untuk melaksanakan hal tersebut, berbagai cara terus dilakukan untuk terciptanya kualitas SDM yang handal, diantaranya dengan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi maupun kurang mampu, beasiswa kepada guru dan dosen hingga peningkatan fasilitas dan sarana prasarana pendidikan.

Program rencana pembangunan bagi Pemerintah Provinsi Riau ke depan adalah lebih mengutamakan pembangunan di bidang pendidikan, selain infrastruktur dan kesehatan.

 

Pemprov Riau Wujudkan SDM Berkualitas Melalui Pendidikan


Komitmen tersebut, ditegaskan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman saat memimpin upacara di halaman kantor Gubernur dalam peringatan HUT PGRI Selasa (25/11) lalu.

“Apa yang kita lakukan sekarang ini, pendidikan adalah yang paling utama. Bagus jalan, karena pendidikan orangnya. Bagus pelayanan kesehatan, karena pendidikan,” ujar Plt Gubri.

Plt Gubri menambahkan, apapun rencana pembangunan yang dilakukan di daerah jika tidak dibarengi dengan pendidikan, hasilnya tidak akan baik. Selain itu, ia juga  meminta seluruh guru di Provinsi Riau agar meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga diharapkan, dapat bersaing dengan provinsi lain.

“Harapan Pemerintah Provinsi Riau, kita minta tingkatkan mutu guru. Supaya mutu pendidikan kita itu, tidak kalah bersaing dengan daerah lain,” jelas Plt Gubri.

Gubri memaparkan, untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, itu merupakan domainnya Pemprov Riau. Sedangkan guru hanya fokus untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Kita ingin ke depan wilayah terisolir di Riau bisa benar-benar tersentuh oleh guru-guru yang profesional. Inilah yang harus kita perjuangkan,” ujarnya.

“Segala kekurangan-kekurangan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, seperti gedung sekolah, mulai SD, SMP sampai SMA, akan kita tangani secara bagus,” ulasnya lagi, seraya mengatakan bahwa tiap tahun Pemprov Riau menganggarkan alokasi pendidikan sebesar 25 persen, sesuai yang diamanatkan Pemerintah Pusat.

Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan pendidikan bukan saja menjadi tanggungjawab negara. Tapi secara moral merupakan tanggungjawab semua. Untuk itu Plt  mengajak semua pihak untuk peduli terhadap pendidikan guna mencerdaskan masyarakat.

Arsyadjuliandi Rachman meminta seluruh guru di Provinsi Riau agar meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Sehingga kedepan dapat bersaing baik itu ditingkat provinsi maupun nasional bahkan internasional.

Plt Gubri juga mengingatkan perlunya suasana pendidikan yang relevan. Semua ini tentu tak lepas  dari sosok Ki Hajar Dewantara yang telah menjadikan sekolah sebagai taman atau tempat yang asik untuk belajar. Sehingga ketika ingin meninggalkan taman tersebut berat hati untuk meninggalkannya.

Pemerintah Provinsi Riau menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, pemerintah Provinsi Riau terus berupaya mewujudkan kuantitas dan kualitas melaui Pendidikan dan Kependidikan di Riau.

Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan berbagai usaha pembangunan pendidikan yang berkualitas, antara lain melalui pengembangan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan bahan belajar, serta berbagai pelatihan bagi guru.

"Pendidikan yang bermutu memiliki kaitan ke depan dan kaitan ke belakang. Ini berarti bahwa pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern, dan sejahtera. Untuk itu perlu peningkatan SDM," ujar Plt Gubri, Arsyadjuliandi Rachman.

Dijelaskan Plt Gubri, pendidikan yang bermutu tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yaitu guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat.

Oleh karena keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat mutlak lahirnya sistem dan praktek pendidikan yang berkualitas, maka hampir semua bangsa di dunia ini mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas.

"Sudah merupakan pendapat umum bahwa kemakmuran suatu bangsa berkaitan erat dengan kualitas atau mutu pendidikan bangsa yang bersangkutan. Bahakan lebih spesifik lagi, bangsa-bangsa yang berhasil mencapai kemakmuran dan kesejahteraan dewasa ini adalah bangsa-bangsa yang melaksanakan pembangunan berdasarkan strategi pengembangan sumber daya manusianya," kata Plt Gubri.

Pengembangan sumber daya manusia, dari aspek pendidikan berarti mengembangkan pendidikan baik aspek kuantitas maupun kualitas. Aspek kuantitas menekankan pada perluasan sekolah sehingga penduduk memilki akses untuk bisa mendapatkan pelayanan pendidikan tanpa memandang latar belakang kehidupan mereka.

Dari aspek kualitas, pengembangan sumber daya manusia berarti pendidikan dalam hal ini kualitas sekolah harus selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Kualitas sekolah memiliki tekanan bahwa lulusan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki kemampuan yang relevan dan diperlukan dalam kehidupannya.

Peningkatan mutu pendidikan melalui standarisasi dan profesionalisasi yang sedang dilakukan dewasa ini menuntut pemahaman berbagai pihak terhadap perubahan yang terjadi dalam berbagai komponen sistem pendidikan.

Tingkatkan Kualitas Guru
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menempatkan sektor pendidikan sebagai bidang prioritas dalam melaksanakan program pembangunan, guru bagian dari pendidikan merupakan pilihan utama untuk terus ditingkatkan kualitasnya.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada wartawan usai memimpin upacara Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-69, Selasa (25/11)lalu di kantor Gubernur Riau.

"Berbagai komponen dari memajukan bidang pendidikan ini yang utama dan pertama kita tingkatkan kualitasnya adalah para guru, bukan mengenyampingkan yang lainnya, karena jika guu-guru kita berkualitas, maka anak didik kita juga akan berkualitas," katanya.

Andi juga menyebut terhadap peningkatan kualitas para guru-guru di Provinsi Riau ini, Pemprov Riau telah menganggarkan dana yang cukup besar, yakni untuk meningkatkan kualifikasi pendidikannya.

"Anggaran beasiswa untuk mereka yang belum berpendidikan S1, dari S1 menuju S2, dan S2 ke S3 telah kita siapkan, tinggal bagaimana sekarang guru-guru kita mau memanfaatkan peluang itu dalam meningkatkan kualifikasi pendidikan mereka," sebut Andi.

Khusus untuk guru-guru didaerah terpencil, menurut Andi Rachman Pemprov Riau juga memberi perhatian khusus, yakni dengan terus meningkatkan kesejahteraan mereka, Pemprov Riau juga terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada guru-guru tersebut dalam mengajar.

"Bukan menyampingkan peran guru-guru yang mengajar bukan ditempat terpecil, tapi tugas dan tanggung jawab guru-guru daerah terpencil ini sangat berat, jadi wajar mereka diberi perhatian lebih, lagi pula tidak banyak yang mau mengajar didaerah terpencil ini," pungkasnya.

Wujudkan SDM Berkualitas dan Berkuantitas
Pemerintah Provinsi Riau saat ini tengah giat meningkatkan sektor pendidikan di berbagai bidang. salah satunya dengan meningkatkan SDM berkualitas. Upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Riau. Peningkatan pembangunan bidang pendidikan baik yang berkualitas dan berkuantitas.

Beberapa langkah dilakukan seperti pengembangan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan bahan belajar, serta berbagai pelatihan bagi guru di berbagai jenjang pendidikan.

"Pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern, dan sejahtera. Untuk itu dimulai peningkatan SDM," ujar Plt Gubri, Arsyadjuliandi Rachman.

Dikatakannya, pendidikan yang bermutu tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yaitu guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat. Sebab, guru yang bermutu merupakan syarat mutlak lahirnya sistem dan praktek pendidikan yang berkualitas. Sebab itu, hampir semua bangsa di dunia ini mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas.

Kemakmuran suatu bangsa berkaitan erat dengan kualitas atau mutu pendidikan bangsa yang bersangkutan. Bahkan lebih spesifik lagi, bangsa-bangsa yang berhasil mencapai kemakmuran dan kesejahteraan dewasa ini adalah bangsa-bangsa yang melaksanakan pembangunan berdasarkan strategi pengembangan sumber daya manusianya

Pengembangan pendidikan pada aspek kuantitas menekankan pada perluasan sekolah sehingga penduduk memilki akses untuk bisa mendapatkan pelayanan pendidikan tanpa memandang latar belakang kehidupan mereka.

Sedangkan aspek kualitas dalam hal ini kualitas sekolah harus selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Kualitas sekolah memiliki tekanan bahwa lulusan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki kemampuan yang relevan dan diperlukan dalam kehidupannya. Maka untuk mencapai ini lagi-lagi perlu SDM.

Peningkatan mutu pendidikan melalui standarisasi dan profesionalisasi yang sedang dilakukan dewasa ini menuntut pemahaman berbagai pihak terhadap perubahan yang terjadi dalam berbagai komponen sistem pendidikan.  

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol, mengatakan, pihaknya telah menjalankan dan merancang program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Riau. Program yang dibuat ini sudah dijalankan dan tepat untuk melahirkan SDM yang berkualitas.

Beberapa program yang dijalankan juga masuk dalam program Nasional, diantaranya program  "Indonesia pintar " melalui Wajib Belajar 12 tahun bermutu bebas pungutan.

Meningkatkan produktifitas masyarakat dan daya saing di pasar internasional. Membangun sejumlah science dan technopark di kawasan politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana dan sarana dengan teknologi terkini.

Program satu guru satu laptop, termasuk pula revolusi karakter bangsa, melakukan pendidikan kewarganegaraan. Menghilangkan model penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional.

Mutu pendidikan dapat dicerminkan melalui kompetensi lulusan yang dipengaruhi oleh kualitas proses dan isi pendidikan. Untuk itulah perlu dilakukan perubahan dan program yang dapat memberikan kualitas SDM.

Wujud proses pendidikan yang berkualitas dipengaruhi oleh kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, kualitas pengelolaan, ketersediaan dana, dan system penilaian yang valid, obyektif, dan tegas.

Pemprov Riau Jalin Kerjasama
Salah satu program yang digagas Pemprov bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau adalah dengan penguatan di Sumberdaya Manusia (SDM) tenaga pendidik mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Ke depan, guru SMA sudah wajib S2 nantinya. Sementara untuk dosen harus S3," tegas Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri), H Arsyadjuliandi Rachman.

Selain itu, Pemprov Riau juga tetap melanjutkan program beasiswa bagi mahasiswa, baik untuk lokal maupun di luar daerah. Namun yang menjadi patokan utama, minimal dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 3.00.

"Jika ini diterapkan, mudah-mudahan mutu pendidikan di Riau ke depannya semakin baik. Ditambah lagi kita sudah melakukan kerjasama dengan beberapa universitas di luar negeri," tambah Plt Gubri.

Artinya Pemprov Riau komit untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan betul-betul mengevaluasi para penerima beasiswa. Dengan kata lain, mereka yang menerima adalah benar-benar yang berkualitas dan berdaya saing tinggi ke depan.

Namun di sisi lain, Provinsi Riau dinilai masih minim ketersediaan universitas. Kerjasama yang baru saja dilakukan dengan University Utara Malaysia (UUM) bersama Universitas Riau dan Universitas Islam Riau diharapkan mampu memberikan perubahan terhadap perkembangan dunia pendidikan Riau. (adv)

 

Berita Lainnya

Index