Cara Kembali Membuka Hati Setelah Dikecewakan Mantan Kekasih

Cara Kembali Membuka Hati Setelah Dikecewakan Mantan Kekasih

RIAUTERBIT.COM - Putus cinta menjadi hal paling dramatis bagi sebagian orang. Menangis, depresi, tak nafsu makan mungkin pernah Anda rasakan saat baru putus dari orang terkasih.

Tak jarang pula ada yang sampai trauma untuk membuka hati kepada pasangan yang baru. Namun jika terus begitu, mau sampai kapan Anda hidup sendiri?

Menurut psikolog hubungan Anna Surti Ariani, Sebetulnya tidak ada pria yang benar-benar sempurna, dan tidak ada pasangan yang betul-betul cocok. Kecocokan itu haruslah diperjuangkan.

"Pacaran sesungguhnya adalah waktu untuk lebih mengenal satu sama lain. Kalaupun Anda dan si dia sama-sama siap menikah, apakah Anda siap menikah dengan orang tersebut? Belum tentu lho. Yakinkah Anda bahwa dia adalah pasangan yang tepat untuk hidup bersama entah berapa puluh tahun?" ujar psikolog yang akrab disapa Nina ini.

Nina menyarankan untuk memantapkan hati lebih dulu sebelum memutuskan untuk serius. Tak masalah jika Anda tak mau melanjutkan hubungan saat bertemu pria pertama atau kedua atau lainnya.

Jika Anda memantapkan hati, seburuk apapun dia dan pernikahan nantinya, Anda berdua tetap akan bertahan. Jika sudah mantap, maka bisa jadi Anda tak membutuhkan masa perkenalan yang lama.

Sebaliknya, jika tak yakin jangan memutuskan menikah dulu. Jangan sampai memasuki gerbang pernikahan dengan rencana untuk meninggalkannya suatu hari nanti.

"Bisa jadi, Anda malas pacaran, namun sesungguhnya juga malas untuk menikah. Beberapa orang sesungguhnya malas untuk menjalin komitmen dalam jangka panjang. Jika ini yang terjadi, kontradiktif dengan keinginan Anda untuk memiliki hubungan serius. Maka disarankan untuk menemui psikolog klinis dewasa untuk menelaah perasaan Anda," tutup Nina.(dtc)

Berita Lainnya

Index