Perusahaan Sawit Di Riau

Dua Petinggi PT Sontang Sawit Permai , Disinyalkan Sebagai Tersangka Karhutla

Dua Petinggi  PT Sontang Sawit Permai , Disinyalkan Sebagai Tersangka Karhutla
Karhutlah Riau (ilustrasi)

RIAUTERBIT.COM - Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau memberikan sinyal untuk menetapkan petinggi perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan sawit, yakni PT Sontang Sawit Permai sebagai tersangka.

"Lima saksi ahli telah kita periksa. Segera kita gelar perkara dan setelahnya kita bisa menetapkan sebagai tersangka," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Rivai Sinambela kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu (30/11).

PT Sontang Sawit Permai (SSP) secara korporasi telah ditetapkan sebagai tersangka pada pertengahan September 2016. Selain PT SSP, pada waktu yang bersamaan Polda Riau turut menetapkan PT Wahana Sawit Subur Indah (WSSI) sebagai tersangka.

Hanya saja untuk PT WSSI, Polda Riau telah menetapkan Direktur Utamanya berinisial OA sebagai tersangka.

Sementara hingga kini untuk PT SSP, Polda Riau masih terus mendalami pihak bertanggung jawab terkait kebakaran lahan perusahaan yang terjadi pada pertengahan 2016 lalu tersebut.

Menurut Rivai, keterlambatan penetapan tersangka ini disebabkan akibat terkendalanya saksi ahli.

"Terkendala saksi ahli, jawaban dari saksi ahli lambat kita terima," urainya.

Meski begitu, berdasarkan jawaban saksi ahli yang kini telah dikantongi Polda Riau, ia mengatakan akan segera melakukan gelar perkara. Rencananya, gelar perkara dilakukan pada pekan depan, katanya.

PT WSSI merupakan perusahaan perkebunan sawit yang berada di Kabupaten Siak. Luas lahan yang terbakar di perusahaan itu mencapai 80 hektare.

Sementara itu, PT SSP yang juga bergerak di perkebunan sawit berlokasi di Kabupaten Rokan Hulu. Luas lahan yang terbakar di perusahaan itu mencapai 40 hektare.

"Jadi total luas lahan yang terbakar di kedua perusahaan itu mencapai 120 hektar," kata Rivai pada September lalu saat penetapan kedua perusahaan itu sebagai tersangka.(*)

Berita Lainnya

Index