Sebut Sekampung Dengan Yusril, Ahok Minta Bantuan Yusril Terkait Kasusnya

Sebut Sekampung Dengan Yusril, Ahok Minta Bantuan Yusril Terkait Kasusnya
Basuki Tjahaja Purnama (A-hok)

RIAUTERBIT.COM - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertemu dengan Yusril Ihza Mahendra dalam acara Pagelaran Adat dan Seni Budaya Masyarakat Bangka Belitung tahun 2016. Keduanya bertemu di anjungan Provinsi Bangka Belitung di Taman Mini Indonesia Indah.

Basuki yang akrab dipanggil Ahok ini menceritakan soal hubungannya dengan Yusril. Menurutnya, mereka berdua saling dekat dan kenal dengan keluarga masing-masing.

"Oh ya, Pak Yusril sebagai sama-sama orang kampung kan, sekampung. Pak Yusril emang dari dahulu hubungannya dengan saya baik ya. Kita kontak, keluarga saya, adik saya sama keluarganya juga baik. Saya sama abangnya yang almarhum juga baik. Namanya sekampung, ya," kata Ahok usai acara di Dharmawangsa Hotel, Jl. Dharmawangsa Raya, Jakarta Selatan, Minggu (27/11/2016).

Ahok juga mengatakan kalau Yusril sering menasihati dirinya, termasuk soal kasus dugaan penistaan agama. Yusril memberikan gambaran kepadanya bahwa Islam adalah agama yang damai dan indah.

"Ya Pak Yusril juga banyak nasihati saya ya. Beliau juga sampaikan, kamu pelajari. Dia ngajari saya, agama Islam itu begitu indah, begitu damai. Kamu perlu jangan marah sama segelintir orang yang menuduh," ucap Ahok.

Dalam pertemuan itu, Ahok juga menyampaikan harapan kepada Yusril. Hal ini dilandaskan pada kondisi mereka yang sudah saling mengenal satu sama lain sejak lama.

Ahok berkata pada mantan Menteri Sekretaris Negara tersebut bahwa mungkin Yusril yang dapat menjelaskan kepada khalayak. Ahok menyampaikan bahwa dirinya tidak mungkin menghina agama Islam.

"Lalu saya sampaikan juga ke beliau, 'kayanya cuma Abang yang bisa bantu saya nih, untuk jelasin ke orang. Kan kita sekampung. Bagaimana mungkin orang menista atau menghina ajaran Islam'," tutur Ahok.

"Karena kalau dari kampung kan, kalau beliau ngomong kan beliau kenal saya. Dari kecil kita tahu semua, satu lingkungan. Jadi itu yang saya sampaikan pada beliau," imbuhnya.

Ahok tidak mengetahui apakah Yusril akan mendampinginya dalam persidangan nanti. Sebab, Yusril sendiri diketahui sebagai pakar hukum tata negara.

Namun demikian, Ahok akan menyambut baik bila Yusril berkenan datang mendampinginya dalam persidangan nanti.

"Saya enggak tahu (apakah Yusril akan membantu). Beliau kan bukan pidana. Beliau bukan bagian pidana. Tapi bisa saja kalau beliau mau datang ke persidangan, nemenin. Sebagai abang-adik boleh saja, saya kira," tuturnya.(dtc)

Berita Lainnya

Index