Sekda Riau: TPAKD Mendorong Optimalisasi Potensi SDA Daerah

Sekda Riau: TPAKD Mendorong Optimalisasi Potensi SDA Daerah
Sekda Riau, Ahmad Hijazi

RIAUTERBIT.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi menyampaikan bahwa Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Kepulauan Riau dapat menggali potensi produk daerah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

"TPAKD dapat menggali potensi yang dikembangkan produk unggulan sehingga bisa mendorong optimalisasi potensi sumber dana daerah dalam rangka memperluas akses keuangan," ujar Hijazi saat membuka acara Diskusi Kelompok Untuk Optimalisasi Peranan TPAKD Provinsi Riau, di Pekanbaru, Kamis.

Lebih lanjut ia menyebutkan agar hal ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat berpenghasilan rendah dan memerlukan akses yang mudah serta cepat melalui pemanfaatan layanan jasa keuangan.

Ia juga menambahkan salah satu sasaran peningkatan kualitas sektor keuangan adalah meningkatnya akses dan layanan jasa keuangan formal dalam rangka pembangunan ekonomi yg adil dalam konsep pemberdayayan, tidak hanya di sektor keuangan tapi juga bersinergi dengan aspek-aspek lainnya.

Senada dengan hal itu, Kepala bagian pengawas OJK Riau, Elfira Azwar menyebutkan bahwa TPAKD Provinsi Kepulauan Riau memiliki program kerja dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi.

"Program kerja yang dibuat oleh TPAKD Provinsi Riau semenjak Januari 2016 sudah dijalankan, dan beberapa diantaranya sudah berhasil dicapai," ujarnya

Ia juga menjelaskan program kerja yang dimiliki oleh TPAKD Riau antara lain pertama, mendorong perluasan layanan keuangan melalui Agen Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusi) dan Simpanan Pelajar.

Lebih lanjut, yang kedua, TPAKD mendorong pertumbuhan UMKM melalui akselerasi pemberian izin usaha, peningkatan capacity building dan pembiayaan ke UMKM dalam rangka mewujudkan ekonomi kerakyatan.

Ketiga, mendorong percepatan akses keuangan melalui pembiayaan terhadap sektor perikanan dan pariwisata. Keempat, memperluas akses keuangan bagi perusahaan swasta ataupun daerah melalui penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia.

Terakhir, TPAKD berusaha mengembangkan lembaga keuangan mikro sebagai penopang ekonomi kerakyatan.

Sampai dengan saat ini , yang telah dilakukan oleh TPAKD Provinsi Riau hingga Oktober 2016 lalu adalah membuat perjanjian antara pihak Bank sebagai penerbit Tabungan SimPel dengan 264 Sekolah di Provinsi Kepulauan Riau dan telah terdaftar 4.964 rekening.

"Penyusunan program kerja TPAKD dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal utama seperti karakteristik dan kebutuhan daerah, potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan produk dan layanan jasa keuangan, peningkatan usaha sektor produktif, pengembangan UMKM serta usaha rintisan (start up business) lainnya," tutupnya.(*)

Berita Lainnya

Index