BRI Luncurkan Terobosan Penyaluran Bansos PKH Riau Nontunai

BRI Luncurkan Terobosan Penyaluran Bansos PKH Riau Nontunai
BRI Luncurkan Terobosan Penyaluran Bansos PKH Riau Nontunai

RIAUTERBIT.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk meluncurkan pelayanan nontunai pada penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap III-2016 di Kota Pekanbaru.

"Ini program kerjasama Kementerian Sosial dengan BRI di seluruh Indonesia, khusus Riau. Kami yang dipercaya menjadi bank penyalur," kata Pemimpim Wilayah BRI Kanwil Pekanbaru Erizal di Pekanbaru, Kamis.

Erizal menjelaskan dipilihnya BRI sebagai penyalur PKH secara nontunai dikarenakan bank ini sudah menjangkau seluruh pelosok.

"Alasannya pertama BRI memiliki banyak unit kerja, jadi masyarakat itu dilayani betul-betul dekat," terang Erizal.

Kemudian sambung dia, saat ini BRI Pekanbaru memiliki 170 lebih agen BRIlink.

"Jadi kalau masyarakat mau mencairkan dana PKH-nya gak perlu lagi jauh naik angkot atau menyewa ojek," tegasnya.

Menurut dia kaum ibu yang membutuhkan dana PKH tidak perlu lagi antre dan pergi jauh ke Kantor Pos, melainkan cukup di dekat rumah yang sudah ada agen BRIlink, sehingga biaya yang tadinya untuk transportasi bisa dipergunakan pemenuhan kebutuhan lain.

Di samping itu, jika agen BRIlink punya usaha warung kelontong kaum ibu bisa langsung berbelanja di sana.

"Pemerintah provinsi menunjuk BRI, karena ada 2.780 agen BRIlink di sini," ujarnya.  

Saat ditanya teknis di lapangan agar para ibu penerima PKH tidak antre dan kewalahan dengan teknologi baru ini, Erizal menyatakam bahwa agen BRIlink sudah siap melayani.

Ia menambahkan, agar tersosialisasi karena akan diterapkan di seluruh Riau, maka petugas BRI akan melakukan pengajaran.

Pihaknya memiliki daftar nama penerima yang sudah terkoneksi dengan pusat, BRI baru melayani Kota Pekanbaru, sementara untuk kabupaten lainnya di Riau, akan berkoordinasi dengan korwil Dinas sosial.

"Kapan saja kami siap menyuksekan penyaluran ini biar tepat sasaran, lancar dan esfisiean," tegasnya.

Ia menambahkan, dengan peluncuran PKH nontunai ini telah membagikan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan buku tabungan ku.

Artinya kalau suatu saat penerima bantuan tidak ingin menghabiskan uangnya bisa mengendap menjadi tabungan, dan bisa diambil kapan saja.

"Jadi ibu-ibu bisa lebih bijak menggunakan dan mengambil uang seperlunya," katanya. (*)

 

Berita Lainnya

Index