RIAUTERBIT.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti telah mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2016 setempat sebesar Rp1,2 triliun melalui pembahasan yang alot di Badan Anggaran (Banggar).
"DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti menyetujui APBD-Perubahan 2016 untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah," ujar Ketua DPRD Meranti Fauzy Hasan di Meranti, Jumat (18/11).
Fauzy Hasan menjelaskan dari penetapan besaran APBD-P Kabupaten Meranti 2016 Rp1,2 triliun tercatat Pendapatan sebesar Rp1,290,224,862,130 yang terdiri dari, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp58,482,733,704, Dana Perimbangan Rp946,565,396,942, dan lain-lain Pendapatan yang sah sebesar Rp285,176,731,484.
Sedangkan belanja ditetapkan Rp 1,268,402,432,166 dengan perincian, Belanja langsung atau belanja publik Rp 747,164,950,935 dan belanja tidak langsung atau belanja pegawai sebesar Rp 521,237,481,231.
"Dari perbandingan pendapatan dan belanja, terjadi surplus anggaran sekitar Rp 21,822 miliar. Sementara penerimaan dari segi pembiayaan sekitar Rp 16 miliar dan pengeluaran pembiayaan adalah nol. Kita memperkirakan silpa sekitar Rp 37,877 miliar," terangnya.
"Jadi APBD-P Meranti 2016 surplus 21.8 miliar," tegasnya lagi.
Disisi lain Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Irwan mengapresiasi pengesahan APBD-P 2016 setempat.
"APBD-P yang disahkan itu merupakan perwujudan dari aspirasi masyarakat yang disesuaikan dengan kondisi terkini yang dialami," terang Irwan.
Menurutnya Meranti pada APBD-P ini alami penurunan penerimaan. Sehingga terjadi pergeseran anggaran.
Selanjutnya dengan pengesahan itu Bupati berharap anggaran yang ada dapat segera digunakan untuk mengakomodir semua kepentingan masyarakat.
"Pengesahan ini merupakan suatu yang sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat untuk dapat dimanfaatkan," kata Bupati Meranti menambahkan.(*)
DPRD Meranti Menyetujui APBD-P Setempat Rp1,2 Triliun
Anggota DPRD Meranti, Ardiansyah ini tertidur saat sidang
