Pekanbaru Miliki Belasan Ribu Lahan Potensial Untuk Bertani Cabai

Pekanbaru Miliki Belasan Ribu Lahan Potensial Untuk Bertani Cabai
Kebun Cabe (Ilustrasi)

RIAUTERBIT.COM -  Lahan pertanian seluas 15.000 hektare di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau potensial dikembangkan untuk tanaman cabai merah keriting untuk meningkatkan pendapatan petani di daerah itu.

"Lahan seluas itu potensial dikembangkan apalagi hanya 3.750 hektare lebih yang digarap untuk sayuran dna sedikit tanaman cabai," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Pekanbaru, El Syabrina, Kamis (3/11).

Menurut dia,  dari lahan  seluas 15 ribu hektare (Ha) itu, baru 480 Ha yang sudah digunakan untuk menanam  sayuran yang sudah berproduksi dan petani lebih meminati bertanam sayuran ketimbang cabai. Padahal untuk menanam sayuran membutuhkan modal sebesar Rp75 juta per Ha.

Padahal masih banyak lahan yang belum tergarap sehingga Pemkot Pekanbaru terus mendorong petani untuk memperluas tanaman cabai yang tidak hanya terpengaruh hanya pada musim tanam.

"Pemkot Pekanbaru terus memberikan bantuan bibit dan pupuk disamping mendorong petani menanam cabai merah pada September dan diperkirakan akan panen pada Desember 2016 dan Januari 2017 guna memenuhi permintaan menyambut perayaan Natal dan tahun baru 2017," katanya.

Ia menjelaskan, Pemkot Pekanbaru telah menyalurkan bantuan  bibit dan pupuk melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru maupun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada petani untuk menanam cabai merah pada awal 2016 pada lahan seluas 24 hektare.

Bibit tersebut, katanya, dibagi kepada kelompok tani yang tersebar di 12 kecamatan untuk ditanam hingga panen. Sedangkan bibit cabai ditanam pada lahan pertanian Rumbai seluas delapan hektare dan kini sudah panen.  Produksi  panen cabai mencapai 1-1,5 ton/hektare per sekali panen sebanyak 20 kali.

"Untuk pola tanam September 2016 diprediksi pada Maret 2017 tanaman cabai sudah berproduksi, sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan cabai bagi masyarakat  Kota Pekanbaru,"katanya. (ant)

Berita Lainnya

Index