Istri Koruptor, Septina Primawati Resmi Ketua DPRD Riau

Istri Koruptor, Septina Primawati Resmi Ketua DPRD Riau
Politikus Partai Golongan Karya Septina Primawati Rusli dilantik sebagai Ketua DPRD Riau sisa masa jabatan 2014-2019

RIAUTERBIT.COM - Politikus Partai Golongan Karya Septina Primawati Rusli dilantik sebagai Ketua DPRD Riau sisa masa jabatan  2014-2019 dalam Rapat Paripurna Istimewa di Kota Pekanbaru, Senin (24/10).
     
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Riau yang baru dilantik, Septina Primawati Rusli berucap syukur, dengan pelantikan tersebut menjadi titik awal untuk mengemban tanggung jawab dan tugas dasar menyangkut kepentingan masyarakat.
     
"Sisa masa tugas ini, diamanahkan tidak ringan untuk meneruskan apa yang baik, kerja keras dan semangat persatuan, tidak ada keruh yang tidak bisa dijernihkan, tidak ada kusut yang tidak bisa diselesaikan," ucap Septina.
     
Septina berucap terimakasih kepada Ketua DPP Golkar Setya Novanto serta Ketua DPD Riau, Arsyadjuliandi Rachman karena telah mempercayakan amanah sebagai pimpinan Ketua DPRD Golkar.
     
"Menyoroti persoalan dinamika politik di Bumi Melayu ini, kita telah maju beberapa langkah itu dibuktikan dengan kiprah politik perempuan menahkodai badan Legislatif setempat," sebunya.
     
Istri terpidana korupsi yang juga mantan Gubernur Riau Rusli Zainal tersebut resmi menjabat sebagai Ketua DPRD Riau setelah kekosongan jabatan selama setahun lebih karena ditinggalkan Suparman maju sebagai Bupati Rokan Hulu.
     
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Riau.
     
Hadir Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid, Mantan Mendagri Sarwan Hamid, Gubernur Kepulauan Riau, Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Mutia Hatta, Pejawab SKPD Lingkup Pemprov, jajaran anggota DPRD Riau.

Tolak Istri Koruptor,Pemuda dan Mahasiswa Demo Diluar Gedung

Massa yang menamakan diri Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Riau melakukan deminstrasi atas Pelantikan Ketua DPRD Riau yakni Septina Primawati yang merupakan Istri Mantan Gubernur yang saat ini menjadi terpidana kasus korupsi.
     
"Kami meminta DPRD Riau membatalkan pelantikan Septina Primawati sebagai Ketua DPRD karena tidak etis jabatan itu dipegang oleh Istri terpidana korupsi," kata Koordinator Lapangan, Supriadi di depan Gedung DPRD Riau Pekanbaru, Senin.
     
Menurutnya pelantikan Septina sebagai Ketua DPRD Riau adalah sebuah kecelakaan sejarah serta pengingkaran atas nilai-nilai demokrasi Indonesia. Septina adalah sosok yang tidak siap dan belum pantas menjadi Ketua DPRD Riau karena masih adanya anggota legislatif dari Partai Golkar lainnya yang memiliki kualifikasi lebih unggul.
   
"Sementara Septina dikenal baru pertama kali menjadi anggota legislatif, minim pengalaman sebagai seorang kader partai, ditambah memiliki catatan memalukan sebagai istri seorang terpidana korupsi," orasinya.
     
Dengan demikian dinilai pelantikan Ketua DPRD Riau adalah sikap pembangkangan dan tidak mengindahkan semangat Gerakan Nasional Revolusi Mental Presiden Joko Widodo. Itu karena korupsi yang dilakukan suami Septina, Rusli Zainal selaku mantan Gubernur Riau merupakan duri bagi pembangunan Riau ke depan.
     
"Sebagai istri Rusli Zainal Septina tidak pantas memimpin DPRD Riau karena bagian dari Rezim Koruptif yang sudah tentu ikut menikmati hasil dari korupsi yang dilakukan," sebutnya.
   
Oleh karena itu, dia meminta Dewan Pimpinan Partai Golkar meninjau kembali keputusan penetapan Septina sebagai Ketua DPRD Riau. Selain itu meminta Presiden juga memberi teguran keras kepada Ketua DPP Golkar, Setya Novanto yang telah menetapkan.
   
 Sementara itu pelantikan Septina tetap berlangsung di ruang paripurna DPRD Riau. Septina juga sudah mengambil sumpah jabatan menggantikan Suparman yang mengundurkan diri lebih dari setahun yang lalu karena mengikuti pemilihan kepala daerah.(ant)
 

Berita Lainnya

Index