RIAUTERBIT.COM - Pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menyatakan sudah menerima seluruh dokumen terkait proyek pembangunan tiga pilar, yang terindikasi sarat korupsi, untuk kepentingan penyelidikan.
"Semua dokumen sudah diantar langsung oleh instansi terkait," kata Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Kuansing, Revendra di Teluk Kuantan, Kamis.
Ia mengatakan, dokumen pembangunan Hotel, Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) dan Pasar tradisional berbasis modern diantar langsung oleh Kepala Bidang Cita Karya dan Tata Bangunan yang memiliki kegiatan itu.
Dokumen tersebut berisikan tentang seluruh proses mulai dari pelelangan, pekerjaan dan pembayaran dari setiap unit pekerjaan pada masing-masing bangunan untuk dilakukan anlisa, tiga pilar yang sudah menjadi sorotan publik saat ini menjadi polemik ditengah masyarakat.
" Proyek itu menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah tahun 2014 dan 2015," sebutnya.
Ditegaskan Revendra, bangunan itu hingga saat ini belum bisa dimanfaatkan," tegasnya.
Salah satu Tokoh Masyarakat Kuansing Edi (46) mengatakan, solusi terbaik apa yang dilakukan pihak Kejari mengumpulkan data dari instansi terkait dan secepatnya mengungkapkan sejelas-jelasnya praktek dugaan KKN yang terjadi pada tiga kegiatan tersebut.
" Ini mestinya menjadi awal dibukanya kasus dugaan korupsi terkait tiga pilar itu," pintanya.
Ia juga mengatakan, saat ini bukan saja tidak selesainya semua bangunan tetapi banyak bagian yang tidak sesuai dengan bestek bahkan, sejumlah bidang bangunan ada yang retak, kramik pecah, kaca sudah bolong hingga tumbuhan menyelimuti seluruh bagian bangunan.
Seperti di pasar tradisional, pemasangan besi diduga tidak sesuai ukuran khususnya dibagian kerangka atap, sejumlah bangunan los pasar rusak, kramik pecah, dinding di coret - coret masyarakat, jika ditinjau ke lokasi saat ini irigasi sebagai saluran air tidak lancar.
" Pihak penyidik juga mestinya mengungkapkan dugaan korupsi pada pemasangan fasilitas penerangan listrik," ujarnya.
Tiga bangunan yang dibanggakan pada masa pemerintahan sebelumnya itu terlihat bakal terancam hancur dan menjadi besi tua jika penanganannya lambat, ini berarti akan menjadi kerugian negara dan daerah karena pembangunannya telah menghabiskan APBD diatas seratus miliar. (ant)
- Riau
- Kuansing
Kejari Kuansing Terima Berkas Dugaan Korupsi Pembangunan Tiga Pilar Sukarmis
Kantor Redaksi
Kamis, 20 Oktober 2016 - 09:59:51 WIB
Pilihan Redaksi
IndexDOB Kabupaten Pekanbaru Barat, Khairul Azwar : solusi pemerataan pembangunan
HUT ke-77, PWI Riau Target 77 Kantong Darah Wartawan
Personel Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Karya Bakti di Desa Pulau Gadang
KNPI Riau Solid Bersama IPK, Sukseskan Kongres ke-XVI di Jakarta
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Riau
Masyarakat Teropong 1 Desa Kubang jaya Mintak Pj Gubri SF Haryanto Untuk Memperhatikan Daerahnya
Sabtu, 20 April 2024 - 11:08:17 Wib Riau
Rekaman Pj Bupati Kampar Tuding Ada Aliran Duit Korupsi Ratusan Juta Mengalir ke PKB Riau
Kamis, 18 April 2024 - 19:12:43 Wib Riau
LSM Cium Aroma Korupsi Proyek Pavingblok UPT Perikanan Kampar Oknum Dinas Diduga Pinjam CV Asal Pekanbaru
Kamis, 18 April 2024 - 12:07:19 Wib Riau
DPP LSM PEDULI SDM PROVINSI RIAU SUKSES GELAR BUKA PUASA BERSAMA SEKALIGUS SANTUNAN PULUHAN FAKIR MISKIN DI DUMAI
Rabu, 10 April 2024 - 14:04:20 Wib Riau