Komitmen Membangun Tapung Diragukan, Jawaban Khairuddin Bikin Haru Hingga Ia Hampir Menangis

Komitmen Membangun Tapung Diragukan, Jawaban Khairuddin Bikin Haru Hingga  Ia Hampir Menangis
H. Khairuddin Siregar Didampingi Sang Istri, Hj. Ervina Lubis

BANGKINANG. Pada saat pertemuan dengan masyarakat Desa Sibuak, Jumat (7/10) petang kemarin, H. Khairuddin Siregar menyampaikan isi hatinya perihal pencalonan dirinya maju sebagai calon wakil bupati mendamping Rahmad Jevary Juniardo yang maju sebagai calon bupati Kampar priode 2017-2027. Ini juga merupakan jawaban dia, atas pihak-pihak yang meragukan komitmenya untuk membangun Tapung jika dia terpilih nanti.

 

Di hadapan masyarakat Khairuddin menuturkan, proses pencalonan dirinya dari awal hingga sampai saat ini adalah sebuah proses yang didasari oleh niat mulianya untuk mengabdi bagi masyarakat Tapung Kususnya serta bagi masyarakat Kabupaten Kampar umumnya.

 

"Ketika ada tawaran dari Pak Jefry dan Pak Ardo, saya menolak. Namun, setelah berfikir mendalam dan merenunginya secara matang. Akhirnya, saya kembali bertanya ke diri saya, untuk apa kamu maju, apakah untuk mengejar kekuasaan atau untuk apa," terang Khairuddin sembari membathin kala itu.

 

Selanjutnya, Khairuddin menjelaskan bahwa dalam perenungan selama beberapa hari, dia akhirnya mendapat semacam jawaban bathin bahwa ia harus maju dengan dilandasi niat untuk menebar manfaat bagi sesama. Bahwa kata dia, selama ini dia sudah  berbuat dalam membantu sesama, kendati  belum seberapa, karena memang keterbatasan kemampuan," cetusnya.

 

Diteruskannya, keputusan mantap untuk maju adalah demi membuka peluang  untuk berbagi manfaat bagi sesama secara lebih besar lagi.

 

"Ketika meng-iyakan pinangan keluarga Pak Ardo,saya bismillah, ya Allah, restui saya maju, jaga niat saya untuk mengabdi dan membantu sesama dari awal sampai akhir," ucapnya yakin.

 

Kata Khairuddin, lazim dalam perhelatan sebuah pemilu, ketika seseorang mau maju, butuh modal yang tidak sedikit. Karena belanja politik di tempat kita ini amat mahal.

 

"Untuk itu, pada titik ini saya minta pertimbangan keluarga. Karena apa yang saya usahakan selama ini adalah demi kebahagian dan kesejahteraan mereka. Ketika saya maju, saya akan korbankan uang. Bahwa uang saya juga adalah uang anak istri saya," bebernya.

 

Ditambahkannya, bahwa majunya Khairuddin mesti diiringi oleh  kerelaan hati, keralaan hati  istri dan anak-anaknya untuk berkorban demi masyarakat. Karena menurut dia, dalam politik, ada kemungkinan menang, ada juga kemungkinan kalah. Walaupun dia amat yakin bahwa ia akan menang dalam Pilkada nanti.

 

"Insya Allah kerelaan kami berkorban materi yang tidak sedikit ini diredhoi oleh Allah Swt. Sehingga niat mengabdi bagi masyarakat Tapung dapat terpenuhi, sehingga Ardo-Khairuddin dilantik menjadi Bupati/Wakil Kampar priode 2017-2022 nanti," harapnya.

 

Dalam cita-cita Khairuddin sebagaimana yang ia utarakan di hadapan masyarakat Desa Sibuak di sore hari saat  guyuran hujan lebat itu, ketika telah menjabat Wakil Bupati Kampar membantu Ardo sebagai bupati, akan memudahkan dia mendengar, menampung lalu sejerus kemudian membantu mewujudkan usulan masyarakat itu.

 

"Niatnya saya sesederhana itu. Karena dalam hidup ini saya ndak terlalu ngotot untuk harus dapat ini dan itu. Namun, sejauh ini saya amat bersyukur rezki Allah terus mengalir hingga saya bisa memenuhi kebutuhan anak istri.

 

Walaupun saya nggak kaya-kaya amat, tapi rezki adalah saya punya sedikit. Kalau hanya untuk capaian pribadi, apa yang saya punya saat ini lebih dari cukup. Saya sadar,  modal Pilkada juga tidak sedikit. Kalau uang itu saya infestasikan untuk kesejahteraan anak-anak saya, tentu akan menjamin hidup mereka kelak. Memang saya yang mencari uang, tapi mereka juga punya hak di dalam rezki saya itu. Maka, ketika saya iklas mengeluarkan modal untuk kampanye, ini juga adalah keikhlasan mereka.

 

Ketika saya korbankan uang tidak sedikit untuk semua ini, tentunya ini juga pengorbanan mereka. Mudah-mudahan kebesaran hati anak-anak dan istri saya untuk berkorban, mendapat yang terbaik  dari Allah. Maka dari itu, saya bangga kepada mereka atas semua ini. Dan saya akan bekerja maksimal untuk meraih apa yang mereka inginkan dalam pilkada, yaitu saya duduk bersama Pak Rahmad Jevary Juniardo. Lalu masyarakat bisa menagih janji saya ini nanti, saya siap bertanggung jawab dunia dan akhirat untuk semua itu," tutup pria yang mengawali karir sebagai buruh pupuk ini dengan mata yang berkaca-kaca. (ek)

Berita Lainnya

Index