Selamat Jalan Ridho Alhafiz

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Mahasiswa Asal Kampar Meninggal di Kairo karena Tertabrak Mobil

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Mahasiswa Asal Kampar Meninggal di Kairo karena Tertabrak Mobil
Foto: KBRI Kairo melayat jenazah almarhum di rumah sakit (Istimewa)

RIAUTERBIT.COM- Seorang mahasiswa Indonesia bernama Ridho Alhafiz meninggal dunia di Kairo, Mesir. Nyawanya tak terselamatkan saat dirawat di rumah sakit karena tertabrak mobil berkecepatan tinggi ketika menyebrang jalan.

Keterangan tersebut disampaikan KBRI Kairo, Selasa (4/10/2016). Ridho tertabrak saat menyebrang jalan di kawasan ring road Maady bersama temannya Rizki. Rekannya ini melihat dengan jelas mobil berkecepatan tinggi menabrak korban yang kemudian terpental ke atas dan tidak sadarkan diri.

Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kairo Dr Windratmo, menyampaikan, mulanya menerima kabar pada Senin (3/10) bahwa Ridho tertabrak mobil pukul 12.00 siang waktu setempat. Lalu dua jam setelahnya, KBRI Kairo dikabarkan korban meninggal karena kondisinya sangat parah.

"Kami menerima informasi dari Baharuddin, Ketua Kelompok Studi Mahasiswa Riau (KSMR) korban segera dibawa ke RS El-Damardasy, Abbasea, Kairo untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun setelah ditangani oleh tim dokter di UGD, korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia sekitar pukul 14.00 CLT," jelas Windratmo.

Windratmo menjelaskan, Ridho adalah mahasiswa tingkat III, jurusan Syariah di Universitas Al-Azhar, berasal dari Kampar, Riau. Ridho saat kejadian sedang mengurus beasiswa dari Kuwait Foundation bersama temannya. Dia juga diketahui membantu pengurusan beasiswa bagi teman-temannya.

Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy menyampaikan, dirinya akan menindaklanjuti kasus ini. Kejadian ini telah ditangani pihak jaksa dan pelakunya telah ditahan di kepolisian untuk menjalani proses hukum.

KBRI Kairo secara simultan segera menangani laporan kepolisian, surat keterangan kematian korban dan keperluan pendampingan serta persuratan lainnya.

"KBRI Cairo saat ini sedang menyelesaikan surat-surat kematian di Kantor Kejaksaan Mesir, Kantor Kementerian Kesehatan Mesir serta Kantor Kepolisian. Selanjutnya, KBRI Kairo akan membantu pengiriman jenazah almarhum dari Kairo, Mesir ke Pekanbaru, Riau," ucap Windratmo.

Pihak KBRI telah menghubungi keluarga korban melalui KH. Muhammad Abdih Lc, MA Pimpinan Pondok Pesantren Islamic Centre Al Hidayah, Kampar. Selanjutnya pimpinan pesantren akan menyampaikan langsung berita duka kepada pihak keluarga almarhum.

"Sebagai informasi bahwa ayah almarhum telah meninggal dunia setahun yang lalu saat almarhum baru tiba di Mesir. Keluarga yang masih ada adalah ibu dan satu orang adik perempuan almarhum. Almarhum juga dikenal sebagai mahasiswa dengan prestasi baik sekali dan tertabrak dalam perjalanan untuk mengurus beasiswa zakat Kuwait sebagai penerima dan juga perwakilan mahasiwa lainnya," jelas Windratmo.

"Duta Besar RI memberi perhatian penuh dengan langsung menuju RS Damardasy pada pukul 16.00 dan menyampaikan turut berdukacita serta belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Almarhum dan Kekeluargaan KSMR," sambungnya. (hri/fdn/detik)

Berita Lainnya

Index