Untuk Masjid Nihil

Kebijakan Aneh Gubernur Riau Andi Rachman, Dana Bansos Riau Hanya Ada Buat LSM dan OKP

Kebijakan Aneh Gubernur Riau Andi Rachman, Dana Bansos Riau Hanya Ada Buat LSM dan OKP
Gubernur Riau Andi Rachman

RIAUTERBIT.COM – Aneh-aneh saja kelakuan Gubernur Riau Andi Rachman, tahun ini usulan anggaran dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di APBD Perubahan (APBD-P) 2016 hanya ada untuk LSM dan OKP,sementara untuk Mesjid nihil alias tidak dianggarkan.

Kebijakan anggaran dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di APBD Perubahan (APBD-P) 2016 mendapat sorotan tajam dari wakil rakyat.

Bagaimana tidak, anggaran Bansos yang direkomendasikan ternyata hanya ada buat sejumlah organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat dan Organisasi Kepemudaan (LSM dan OKP). Sedangkan dana segar buat rumah ibadah sama sekali tidak ada alias nihil.

Kondisi ini sontak membuat Wakil Rakyat di DPRD Riau menyampaikan kritik keras. Seperti yang diungkapkan anggota DPRD Riau HM Adil. “Wah kacau ni Pemprov, untuk mesjid saja tidak dianggarkan, ada apa dengan pemerintah provinsi. Mesjid masuk dana hibah, bukan Bansos,” ujar wakil rakyat yang bernaung di Komisi E DPRD Riau tersebut, Senin (3/10/2016) kemaren.

Adil mengatakan, mestinya masjid atau tempat ibadah lainnya menjadi prioritas. Sebab sudah dua tahun masjid tidak diprioritaskan. “Mau jadi apa provinsi kita ni, untuk agama saja, pemerintahnya seperti itu,” beber politisi Partai Hanura ini lagi, seperti dikutip dari riauterkini.com.

Bahkan Adil dengan tegas menyebut jika Pemprov Riau beralasan kalau semua dilakukan karena takut dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maka disarankan untuk mengundurkan diri saja.

“Sebenarnya saya tidak begitu sepakat dengan KUA-PPAS perubahan, entah apa isinya. Saya lihat, banyak yang tidak berpihak kepada masyarakat, boleh anggarkan untuk LSM dan lainnya, tapi utamakan juga kepentingan masyarakat,” ulasnya.

Data yang berhasil dihimpun, usulan hibah APBD Perubahan 2016 berdasarkan rekomendasi SKPD mencapai Rp71,533,888,000 untuk 239 lembaga.

Adapun lembaga yang dimaksud seperti, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Riau Rp 2,5 miliar, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Rp 1,5 miliar, Komando Resimen Mahasiswa Indra Pahlawan Riau Rp 1,09 miliar, Resimen Mahasiswa Batalyon 041 Indra Buana Rp 456 juta.

KNPI Riau Rp 998 juta, KPU Provinsi Riau Rp 209 juta, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Rp 161 juta, Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Riau Rp 270 juta, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Rp 100 juta.

KNPI Kecamatan Cirenti Rp 364 juta, KNPI Kecamatan Inuman Rp 217 juta, Yayasan Insan Madani Rp 137 juta, Yayasan Bina Muda Mandiri Riau Mandiri Rp 151 juta.

Sejumlah LSM pun masuk dalam usulan dana hibah tersebut, seperti LSM Peduli Bumi Melayu Rp 343 juta, LSM Bangun Riau Bersama Rp 323 juta, LSM Peduli Melayu Riau Rp 157 juta, dan DPD LSM Penjara sebesar Rp 110 juta. (KRN)

Berita Lainnya

Index