Berdalih Biaya Plastik, Kades di Salo Jual Raskin di Atas Harga Standar

Berdalih Biaya Plastik, Kades di Salo Jual Raskin di Atas Harga Standar
Uang

RIAUTERBIT.COM- Pihak kelurahan dan desa sebagai ujung tombak pendistribusian Raskin mestinya menjual sesuai standar harga yang telah diamanatkan UU yakni sebesar Rp.1.600,-/kg.

Hal ini di ungkapkan oleh Kepala Kantor Seksi Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Kampar, Mujahidin Kepada wartawan, Rabu (7/9).

“Kita selalu menghimbau agar harga beras dijual ke masyarakat sebesar Rp. 1.600,-/Kg. kita juga telah berupaya untuk senantiasa mengingatkan pihak kelurahan dan desa dengan selalu mengirim surat pemberitahuan tentang harga Raskin mesti dijual dengan harga standar, agar masyarakat tidak terbebani,” terangnya.

Namun, dari pantauan wartawan di lapangan kenyataannya berbeda, harga beras dijual oleh pihak desa melebihi harga standar yang telah ditetapkan sebesar Rp. 1.600,-/Kg. Di Desa Salo Timur misalnya, warga di sini mengaku menebus Raskin ini sebasar Rp.1.800,-/kg.

Kepala Desa Salo Timur, Said Abdullah saat dikonfirmasi menyebut pihaknya tetap menjual Raskin sebesar Rp.1.600,-/Kg. Hanya saja katanya warga dikenakan biaya tambahan untuk biaya kantog plastik, biaya makan minum petugas di kantor desa dalam membagikan Raskin ini.

“Kita juga butuh biaya tambahan untuk biaya kantong plastik. Karung besar bulog ukuran 50kg itu kita pecah-pecah dan kita kantongin sebelum beras kita bagikan ke masyarakat,” tutur Said Abdullah, Kades Salo berdalih kepada wartawan.

Hal serupa juga ditemukan di Desa Salo Kecamatan Salo, masyarakat di sana juga mengaku menebus Raskin di atas harga standar yang ditetapkan. Lagi-lagi pihak desa mengaku kenaikan harga ini untuk biaya beli kantong plastik dan biaya makan minum petugas desa dalam membagikan Raskin.

Sementara Kasubag Produksi Daerah di bagian Kesra Pemkab Kampar, Purwoko mengungkapkan bahwa pihak desa tidak diperbolehkan menjual beras Raskin di atas harga standar. Sedangkan biaya tambahan yang diperlukan dalam pembagian seperti biaya makan minum petugas pembagian Raskin telah dianggarkan sebesar Rp. 200,-/Kg oleh Pemkab Kampar.

“Standar harga jual Raskin ke masyarakat adalah sebasar Rp.1.600,-/Kg. adapun biaya tambahan teknis pembagian ke masyarakat seperti biaya bongkar muat dan lain-lainnya ditanggung oleh Pembkab Kampar sebesar Rp.200,-/Kg. Namun demikian, itu belum tentu mencukupi bagi desa-desa yang jauh dan sulit dijangkau seperti Kecamatan Kampar Kiri Hulu,” bebernya.

Dari Informasi Bulog Kabupaten Kampar, hingga saat ini, pendistribusian Beras Miskin (Raskin) di Kabupaten Kampar hampir mencapai 100% untuk catur wulan ketiga per September 2016.

Kuota Raskin untuk 21 kecamatan se-Kabupten Kampar telah mencapai 100%, hanya 2 kecamatan yang belum memenuhi target hingga 100%, yaitu Kecamatan Kampar Kiri Hulu dan Kecamatan Kampar Utara.

“2 kecamatan ini belum mencapai target realisasi distribusinya disebabkan oleh kendala teknis, InsyaAllah akan kita distribusikan kouta sisa di 2 kecamatan tersebut dalam bebrapa hari ini. Kita harap masyarakat di sana bersabar,” ujar Mujahidin. (Jufri)


 

Berita Lainnya

Index