RIAUTERBIT.COM- Mancokau atau menangkap ikan di Lubuok Larangan, perlu dilestarikan sebagai tradisi masyarakat dan dijadikan even tahunan sebagai objek wisata yang nantinya akan bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat tempatan.
Begitu dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana saat membuka acara Mancokau Ikan di Lubuok Larangan di Desa Teluk Paman Timur, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Minggu (28/08/2016).
Ditambahkan Eva, untuk melestarikan tradisi ini, tentunya perlu dukungan dari Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskannya agar bisa berjalan setiap tahunnya sebagaimana yang diharapkan.
Sementara itu, Camat Kampar Kiri Nursyamsi Saleh yang hadir pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa acara Mancokau Ikan ini dilaksanakan Satu (1) tahun sekali oleh masyarakat yang ada di Desa Teluk Paman.
Hasil panen ikan tersebut nantinya akan dilelang oleh masyarakat dan hasilnya akan di jadikan untuk berbagai keperluan masyarakat, seperti menyantuni anak yatim, anak terlantar dan kebutuhan masyarakat lainnya.
"Hasil dari lelang ikan tersebut akan sangat berguna bagi masyarakat, untuk itu perlu komitmen kita bersama antara Pemerintah dan masyarakat agar acara Mancokau Ikan di Lubuok Larangan ini tetap bisa berjalan setiap tahunnya," harap Nursyamsi.
Pada kesempatan tersebut, Eva Yuliana juga berkesempatan ikut serta dalam acara pelelangan tersebut dan membeli beberapa ikan khas dari sungai Subayang diantaranya, ikan Geso, Baung dan Silais dengan berat Lima (5) sampai dengan Delapan (8) Kilogram.
Sementara itu, ikan yang berukuran kecil dengan berat Satu sampai dengan Tiga Kilo langsung dibagikan kepada masyarakat tempatan.(rls)
Eva Jefry Hadiri Mancokou Ikan di Lubuok Larangan Desa Teluk Paman Timur Riau
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana saat membuka acara Mancokau Ikan di Lubuok Larangan di Desa Teluk Paman Timur, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Minggu (28/08/2016).
