Buntut Demo Warga Berujung Maut di Mapolres Meranti, Toko Dagangan Tutup

Buntut Demo Warga Berujung Maut di Mapolres Meranti, Toko Dagangan Tutup
Korban Bentrok Warga vs Polisi

RIAUTERBIT.COM - Lebih dari 1.000 orang warga di Selatpanjang mengepung Polres Meranti. Suasana hingga kini mencekam, buntutnya seluruh pertokoan tutup.

Aksi demo berlangsung Kamis (25/8/2016) sejak pagi hingga petang ini. Seribuan orang sejak tadi mengepung Polres Meranti. Sempat terjadi aksi saling lempar batu. Malah satu warga ditemukan tewas saat demo berlangsung.

Warga hingga pukul 15.30 WIB, belum juga beranjak dari sekitaran Polres. Imbas dari aksi demo ini, sejumlah pertokoan di Kota Selatpanjang itu memilih mengambil aman dengan menutup tokonya.

Suasana kota terlihat lengang dibanding hari biasanya. Para pemilik toko yang sebagian besar di milik warga Tionghoa ini memilih tutup.

"Sekarang ini pertokoan di pusat kota sebagian besar memilih tutup. Mereka khawatir bila terjadi kerusuhan," kata Feldri warga Selatpanjang kepada detikcom.

Menurut Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, kini pihaknya sudah mengirimkan pasukan dari Brimob Polda Riau. Ini ditambah dari anggota Polres Siak dan Bengkalis.

"Situasi sudah kondusif. Sejumlah pasukan sudah dikerahkan ke Meranti. Kalaupun ada warga yang masih di lokasi, jumlah sudah berkurang," kata Guntur. (dtc)

Berita Lainnya

Index