Sekretaris KNPI Geram Dengan Pihak Yang Meragukan Independensi Kader KNPI Sebagai PPK.

Sekretaris KNPI Geram Dengan Pihak Yang Meragukan Independensi Kader KNPI Sebagai PPK.
Taufik Syarkawi, Sekretars KNPI Kabupaten Kampar

Riauterbit.com- Sekretaris KNPI, Taufik Syarkawi mengaku sangat terganggu dengan pemberitaan dilantiknya dua pengurus KNPI menjadi anggota PPK KPU Kampar sebagai 'orang titipan' dan melewati sebuah proses kongkolingkong. Pasalnya Taufik sangat percaya setiap kader KNPI dimana pun ia berkiprah akan bersikap profesional dan tidak akan berbuat di luar prosedur dan aturan yang berlaku. Demikian disampaikannya kepada wartawan, Selasa (19/7).

 

Masih menurut Taufik, lolosnya dua kader KNPI itu sebagai anggota PPK murni hasil dari sebuah proses resmi dan melalui prosedur yang berlaku. katanya lagi, selama ini banyak kader-kader KNPI sedang maupun sudah  berkiprah dan menjadi pentolan di berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah. Sebut saja, ada kader KNPI yang jadi Komisioner KPU Kampar, KPU Riau, Bawaslu Riau, Panwaslu Kampar, Lembaga DPRD, Lembaga Eksekutif, LSM, Ormas Keagamaan, Partai Politik. Kata Taufik  mereka selalu bersikap profesional.

 

"Kalau begitu banyak Kader dan pengurus KNPI di beberapa Lembaga, lalu mengapa sekarang banyak yang meributkan dilantiknya dua anggota KNPI jadi PPK," tanya Taufik dengan nada kesal.

 

Ditambahkannya, selama ini kader dan pengurus KNPI dikenal mempunyai reputasi yang cukup baik jika diberi amanah sebagai apapun. Taufik menuding pihak-pihak yang membesarkan-besarkan persoalan ini hanya dilandasi sikap tendensius pribadi kepada Ardo dan KNPI.

 

"Selama ini, Kader KNPI yang diberikan amanah sebagai apapun, bisa bersikap Independen dan profesional. Begitu juga saya bisa pastikan dua orang kader dan pengurus KNPI (Said Ahmad Badrun,Maria Aribeni, red) yang banyak dibicarakan itu bisa bekerja secara profesional sebagai PPK," jelas Taufik

 

Lebih jauh Taufik menuding pihak-pihak yang memulai menggangkat isu ini memiliki tendensius pribadi kepada KNPI dan Ardo sebagai Balon Bupati Kampar.

 

"Banyak anggota PPK yang lain saya yakin juga punya hubungan dengan Balon Bupati lain, tapi mengapa mereka tidak persoalkan juga," sebut  Taufik.

 

Taufik menghimbau, kepada pihak-pihak yang ingin memojokkan KNPI, Ardo dan kawan-kawannya untuk berhenti melakukan itu. Menurut Taufik, sebagai kaum intelektual,  sudah semestinya pihak-pihak itu untuk menjaga persaudaraan, semangat perkawanan yang selama ini terjalin.

 

"Jangan hanya karena urusan Pilkada ini kita berbantah-bantah, berpecah-belah.  Terangkan saja lampu masing-masing. Tapi ingat, jangan padamkan lampu orang lain dengan tuduhan yang tidak benar." Imbaunya.

 

Selain itu Taufik mengajak pihak-pihak yang  khawatir Said Ahmad Badrun dan Maria Aribeni tidak akan bisa berlaku independen dan profesional untuk terus mengawal dan memantau mereka pada proses Pilkada nanti.

 

"Silahkan diawasi mereka, kalau nanti ada bukti silahkan lapor saja ke pihak berwenang. Ngapain sekarang melontarkan tuduhan yang tidak benar tentang mereka, Karena proses Pilkadanya masih beberapa bulan lagi. Sekali lagi saya tegaskan, Kalau tudingan  kelulusan mereka berdua sebagai anggota PPK ada kecurangan, saya rasa itu mengada-ada dan sangat tendensius," terang Taufik. (ek).

Berita Lainnya

Index