RIAUTERBIT.COM-Komisi D DPRD Riau sayangkan sikap mitra kerjanya di lingkungan pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang susah diajak berkomunikasi. Bahkan muncullah kesan, jika ada perlu, baru komunikasi aktif dengan anggota Komisi D.
"Kalau tidak kita yang memulai komunikasi, mereka tidak mau, komunikasi tidak aktif. Sikap seperti ini jelas kita sayangkan," kata Hardiyanto, Sekretaris Komisi D kepada wartawan, Rabu (13/07/16).
Memang diakuinya, mitra kerjanya itu di bawah gubernur Riau. Namun secara tekhnis, Komisi D merupakan mitra kerja instansi yang dimaksud. Ia pun menyampaikan pesan, jangan sampai saat APBD saja, mengaku mitra kerja Komisi D.
"Jangan bicara kemitraan saat pembahasan APBD saja. Ini memang tidak menggangu kinerja, tapi apa salahnya kalau komunikasi lancar diaktifkan. Memang kita akui mereka di bawah gubernur, tapi secara tekhnis, mereka mitra kerja kita," ungkapnya.
Lebih lanjut, politisi Gerindra ini mendesak agar mitra kerjanya selalu meningkatkan serapan anggaran yang sudah tercantum dalam APBD Riau tahun 2016. Dari informasi yang diterimanya, masih ada mitra kerja Komisi D yang serapan anggaranya masih rendah. "Sudah semestinya serapan anggaran ditingkatkan, apalagi sekarang ni sudah masuk pertengahan tahun," tutupnya. (rtc)
