Bikin Resah, Lima Remaja Tanggung Diduga Mesum Ditindak Warga

Bikin Resah, Lima Remaja Tanggung Diduga Mesum Ditindak Warga

RIAUTERBIT.COM-Dua cewek belia dengan tiga teman pria nya kepergok oleh warga kumpul serumah , disebuah kontrakan di Perumahan Cendana, Bukit Barisan, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Jumat dinihari, 24 Juni 2016. Mereka ditindak lantaran selama ini kerap membuat resah masyarakat sekitar.

Bukannya beribadah di bulan puasa, lima remaja tanggung ini justru kumpul serumah. Mereka juga ternyata tidak ada ikatan alias belum menikah. Kelimanya ditindak warga Jumat dini hari kemarin, tepat sebelum sahur. Warga pun memanggil polisi agar diambil penindakan.

Polsek Tenayan Raya yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi. Aparat berwajib pun menggiring mereka ke kantor polisi untuk diproses. "Diduga berbuat mesum. Kita bawa ke Mapolsek untuk didata dan dipanggil orangtuanya" benar Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi.

Indra melanjutkan, kelima remaja tersebut rata-rata sudah putus sekolah. Orangtua mereka juga mengaku kesulitan mengontrol pergaulan sang anak. "Yang seperti ini cukup rentan dari pergaulan bebas. Pihak keluarga mengaku cukup sulit mengontrol anak-anak mereka" tutur Kapolsek Tenayan Raya.

Meski saat digerebek tidak ditemukan indikasi berbuat asusila, namun tetap saja, anak seusia mereka tak pantas berada serumah tanpa pengawasan orang dewasa. "Kita lakukan pendataan. Kita koordinasi dengan Dinsos supaya mereka dikarantina dan dibina agar tidak melakukan perbuatan seperti ini lagi" tutupnya.

Kabarnya, para remaja tanggung ini memang sering main di rumah tersebut. Warga di sana pun resah melihat ulah mereka, terkhususnya sekarang dalam momen bulan puasa. "Kita harapkan koordinasi dari masyarakat untuk bisa melaporkan setiap hal yang mencurigakan di sekitar lingkungan" tutup nya.RIAUTERBIT.COM-Dua cewek belia dengan tiga teman pria nya kepergok oleh warga kumpul serumah , disebuah kontrakan di Perumahan Cendana, Bukit Barisan, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Jumat dinihari, 24 Juni 2016. Mereka ditindak lantaran selama ini kerap membuat resah masyarakat sekitar.

Bukannya beribadah di bulan puasa, lima remaja tanggung ini justru kumpul serumah. Mereka juga ternyata tidak ada ikatan alias belum menikah. Kelimanya ditindak warga Jumat dini hari kemarin, tepat sebelum sahur. Warga pun memanggil polisi agar diambil penindakan.

Polsek Tenayan Raya yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi. Aparat berwajib pun menggiring mereka ke kantor polisi untuk diproses. "Diduga berbuat mesum. Kita bawa ke Mapolsek untuk didata dan dipanggil orangtuanya" benar Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi.

Indra melanjutkan, kelima remaja tersebut rata-rata sudah putus sekolah. Orangtua mereka juga mengaku kesulitan mengontrol pergaulan sang anak. "Yang seperti ini cukup rentan dari pergaulan bebas. Pihak keluarga mengaku cukup sulit mengontrol anak-anak mereka" tutur Kapolsek Tenayan Raya.

Meski saat digerebek tidak ditemukan indikasi berbuat asusila, namun tetap saja, anak seusia mereka tak pantas berada serumah tanpa pengawasan orang dewasa. "Kita lakukan pendataan. Kita koordinasi dengan Dinsos supaya mereka dikarantina dan dibina agar tidak melakukan perbuatan seperti ini lagi" tutupnya.

Kabarnya, para remaja tanggung ini memang sering main di rumah tersebut. Warga di sana pun resah melihat ulah mereka, terkhususnya sekarang dalam momen bulan puasa. "Kita harapkan koordinasi dari masyarakat untuk bisa melaporkan setiap hal yang mencurigakan di sekitar lingkungan" tutup nya.RIAUTERBIT.COM-Dua cewek belia dengan tiga teman pria nya kepergok oleh warga kumpul serumah , disebuah kontrakan di Perumahan Cendana, Bukit Barisan, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Jumat dinihari, 24 Juni 2016. Mereka ditindak lantaran selama ini kerap membuat resah masyarakat sekitar.

Bukannya beribadah di bulan puasa, lima remaja tanggung ini justru kumpul serumah. Mereka juga ternyata tidak ada ikatan alias belum menikah. Kelimanya ditindak warga Jumat dini hari kemarin, tepat sebelum sahur. Warga pun memanggil polisi agar diambil penindakan.

Polsek Tenayan Raya yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi. Aparat berwajib pun menggiring mereka ke kantor polisi untuk diproses. "Diduga berbuat mesum. Kita bawa ke Mapolsek untuk didata dan dipanggil orangtuanya" benar Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi.

Indra melanjutkan, kelima remaja tersebut rata-rata sudah putus sekolah. Orangtua mereka juga mengaku kesulitan mengontrol pergaulan sang anak. "Yang seperti ini cukup rentan dari pergaulan bebas. Pihak keluarga mengaku cukup sulit mengontrol anak-anak mereka" tutur Kapolsek Tenayan Raya.

Meski saat digerebek tidak ditemukan indikasi berbuat asusila, namun tetap saja, anak seusia mereka tak pantas berada serumah tanpa pengawasan orang dewasa. "Kita lakukan pendataan. Kita koordinasi dengan Dinsos supaya mereka dikarantina dan dibina agar tidak melakukan perbuatan seperti ini lagi" tutupnya.

Kabarnya, para remaja tanggung ini memang sering main di rumah tersebut. Warga di sana pun resah melihat ulah mereka, terkhususnya sekarang dalam momen bulan puasa. "Kita harapkan koordinasi dari masyarakat untuk bisa melaporkan setiap hal yang mencurigakan di sekitar lingkungan" tutup nya.RIAUTERBIT.COM-Dua cewek belia dengan tiga teman pria nya kepergok oleh warga kumpul serumah , disebuah kontrakan di Perumahan Cendana, Bukit Barisan, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Jumat dinihari, 24 Juni 2016. Mereka ditindak lantaran selama ini kerap membuat resah masyarakat sekitar.

Bukannya beribadah di bulan puasa, lima remaja tanggung ini justru kumpul serumah. Mereka juga ternyata tidak ada ikatan alias belum menikah. Kelimanya ditindak warga Jumat dini hari kemarin, tepat sebelum sahur. Warga pun memanggil polisi agar diambil penindakan.

Polsek Tenayan Raya yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi. Aparat berwajib pun menggiring mereka ke kantor polisi untuk diproses. "Diduga berbuat mesum. Kita bawa ke Mapolsek untuk didata dan dipanggil orangtuanya" benar Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi.

Indra melanjutkan, kelima remaja tersebut rata-rata sudah putus sekolah. Orangtua mereka juga mengaku kesulitan mengontrol pergaulan sang anak. "Yang seperti ini cukup rentan dari pergaulan bebas. Pihak keluarga mengaku cukup sulit mengontrol anak-anak mereka" tutur Kapolsek Tenayan Raya.

Meski saat digerebek tidak ditemukan indikasi berbuat asusila, namun tetap saja, anak seusia mereka tak pantas berada serumah tanpa pengawasan orang dewasa. "Kita lakukan pendataan. Kita koordinasi dengan Dinsos supaya mereka dikarantina dan dibina agar tidak melakukan perbuatan seperti ini lagi" tutupnya.

Kabarnya, para remaja tanggung ini memang sering main di rumah tersebut. Warga di sana pun resah melihat ulah mereka, terkhususnya sekarang dalam momen bulan puasa. "Kita harapkan koordinasi dari masyarakat untuk bisa melaporkan setiap hal yang mencurigakan di sekitar lingkungan" tutup nya.

Berita Lainnya

Index