RIAUTERBIT.COM- Pemerintah Indonesia berencana membangun pangkalan militer di Natuna. Menanggapi hal tersebut, TNI Angkatan Udara (AU) mengaku siap dan mendukung sepenuhnya rencana tersebut.
"Natuna itu akan dikembangkan pertahanan, dalam hal ini tiga angkatan. Selama ini Angkatan Udara mendukung langkah dari pemerintah," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Wieko Sofyan di Ruang Serba Guna Mabes AU Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 24 Juni 2016
Wieko juga menambahkan, kemungkinan di sana akan dibangun beberapa infrastruktur untuk mendukung langkah tersebut. Salah satunya pembangunan hanggar pesawat.
"Direncanakan adanya pembangunan untuk membangun kegiatan tersebut, di antaranya akan membuat suatu hanggar-hanggar pesawat yang nantinya akan mendukung suatu kegiatan operasi," jelasnya.
Selain hanggar, menurut Wieko, nantinya di pangkalan militer Natuna juga akan ditambahkan fasilitas yang akan menunjang kegiatan di sana. Landasan udara juga menurutnya sudah mulai dibangun tahun ini.
"Landasan sudah akan dimulai dan targetnya sekitar tahun depan sudah bisa dioperasikan," ujar Wieko. (/*VIVA)
Pemerintah Indonesia berencana membangun pangkalan militer di Natuna
Kantor Redaksi
Jumat, 24 Juni 2016 - 23:59:23 WIB
Pilihan Redaksi
IndexDOB Kabupaten Pekanbaru Barat, Khairul Azwar : solusi pemerataan pembangunan
HUT ke-77, PWI Riau Target 77 Kantong Darah Wartawan
Personel Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Karya Bakti di Desa Pulau Gadang
KNPI Riau Solid Bersama IPK, Sukseskan Kongres ke-XVI di Jakarta
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Mulai Digagas Pembelajaran Al-Quran Secara Virtual
Senin, 03 Oktober 2022 - 12:41:13 Wib Internasional
Masyarakat Mengatasnamakan LID Berikan Dukungan Terhadap Catur SS Terus Pimpin Kampar Lebih Baik
Rabu, 02 Februari 2022 - 18:17:27 Wib Internasional
Kalah Dari Telaga Nirwana NTT, Sungai Kopu Desa Tanjung Juara 2 se-Indonesia Kategori Wisata Air
Rabu, 01 Desember 2021 - 11:20:56 Wib Internasional
Hendri Dunan Buka Secara Resmi Pelatihan Peningkatan Kapasitas Terhadap 32 Pelaku Koperasi dan UMK
Rabu, 01 September 2021 - 15:14:18 Wib Internasional