RIAUTERBIT.COM- Opini Oleh: Sifa Fitriadi, Tepat hari ini, Jumat, 24 Juni 2016, Rahmat Jevary Juniardo atau Ardo merayakan hari jadi yang ke 26. Itu artinya Bakal Calon (balon) Bupati Kampar termuda ini genap berusia 26 tahun.
Walau usianya masih muda, dia adalah pemuda hebat dan pemberani. Bagaimana tidak, diusianya yang masih sangat muda, dia berani menyatakan maju sebagai bakal calon Bupati Kampar. Padahal sebelum Ardo juga banyak anak-anak bupati, tapi mereka tak bernyali seperti layaknya Ardo.
Bayangkan saja, selama ini untuk jadi bupati, mesti berumur tua dan harus menyandang status mantan ini dan mantan itu. Meski selama ini juga banyak anak-anak Bupati Kampar sebelumnya, tak satupun mereka mempunyai nyali sebesar nyali Ardo.
Atas keberaniannya ini, kalangan pemuda Kampar menyebut Ardo sebagai pemberani dan sang pendobrak oligarki pemikiran jumud bahwa bupati itu harus tua dan tidak boleh muda.
Bahkan mereka memplesetkan ajaran islam bahwa pemimpin itu harus diatas 40 tahun. Tentunya anggapan ini dangkal dan picik dan tidak islami. Bahkan islam sangat mengapresiasi pemuda mengabdi dan berbuat kebajikan diusia muda.
Dalam makna sebuah hadits, Allah cinta orangtua yang beramal sholeh, tapi Allah lebih cinta anak muda yang beramal sholeh.
Ardo, sang pemuda pemberani ini juga pantas menyandang gelar sang Pendobrak. Pendobrak kooptasi pemikiran sesat dan salah, bahwa pemuda tidak boleh maju memimpin. Katanya, orangtua yang sudah lemah dari segi fisik dan fikiran lebih pantas. Tentu saja pendapat itu salah dan bentuk keegoisan kaum tua.
Setelah 17 bupati kalangan tua silih berganti memimpin Kampar dengan segala kekurangan dan kelebihannya, maka akan sangat adil jika sekali ini pemuda yang tampil dan menjadi bupati negeri serambi mekkah ini.
Selamat ulang tahun yang ke 26 pemuda pemberani...!!!
