Berkas Usulan Pemekaran DOB Kabupaten Rokan Tengah Resmi Diserahkan ke DPR RI

RIAUTERBIT.COM-Sejumlah Tokoh Masyarakat asal Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau resmi menyerahkan berkas permohonan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Rokan Tengah (Roteng) kepada komisi II DPR RI di Jakarta, Kamis (16/6).

Dokumen kelengkapan admisnistrasi beserta berita acara hasil Musyawarah Besar ( Mubes) Rakyat di Sintong tanggal 7 mei 2016 lalu turut diserahkan kepada DPR RI , berkas diserahkan langsung oleh ketua Badan Pemekaran Kabupaten Roteng, Drs.Suhaimi Hamsal melalui perwakilan Komisi II DPR RI Bapak Lukman Eddy yang juga merupakan anggota DPR RI asal Riau.

Turut hadir sejumlah tokoh masyarakat Rohil antara lain Bachid Madjid, Aprizal , Tabrani Makmun, Ketua IPEMAROHIL Jakarta , dan setidaknya terpantau sekitar 10 orang anggota DPRD Rohil asal pemilihan Dapil III dan Dapil IV.

DPR RI menyambut baik perjuangan masyarakat yang ingin memekarkan Kabupaten Rohil mejadi beberapa bagian daerah otonomi baru (DOB) dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat, salah satunya memperjuangkan pemekaran Kabupaten Rokan Tengah (Roteng).

"DPR RI melaui komisi II berjanji akan memperjuangkan Kabupaten Roteng menjadi DOB yang akan dimasukan dalam agenda pekaran yang akan disetujui DPR RI nantinya" kata Ketua TIM Pemekaran Kabupaten Roteng, Drs.Suhaimi Hamsal, kepada wartawan , senin (20/6).

Menurut Suhaimi sampai hari ini panitia pemekaran telah mengantongi surat dukungan hampir 100% dukungan dari Badan Permusawaratan Kepenghuluan (BPK) sebagai salah satu syarat administrasi pemekaran sebuah DOB.

"Dukungan dari Badan Permusawaratan Kepenghuluan sudah mencapai 98% , selanjutnya nanti akan di Paripurnakan di DPRD Rohil" tuturnya.

Suhaimi mengatakan bahwa DPRD Rohil dalam waktu dekat akan melakukan rapat paripurna pengesahan Kabupaten Rokan Tengah (Roteng) sekaligus dengan Kubu Darusalam.

"Ada dua DOB yang akan dilahirkan dari hasil keputusan paripurna DPRD Rohil nanti, yakni Rekomendasi untuk Roteng dan Kubu Darusalam" jelas Suhaimi Hamsal.(radarbisnis)