BANGKINANG (RT). Rasa penasaran publik terjawab sudah, setelah hampir setahun masyarakat sempat menduga-menduga siapa yang akan diusung Jefry Noer sebagai calon bupati. Kini publik sudah mengetahui bahwa ternyata Ardo lah yang maju dan akan melanjutkan program-program unggulan yang telah dirintis sang ayah.
Hal itu diketahui setelah Jefry mengumumkan bahwa dia lebih memilih Ardo ketimbang Eva Yuliana dengan berbagai pertimbangan. Jefry sempat menuturkan alasan yang paling mendasar adalah karena hasil survey Ardo yang sangat baik.
Setelah mendapat kepastian itu, Ardo langsung tancap gas menggalang dukungan. Pada Selasa (14/6) malam Ardo menyambangi kediaman Lilik Sugiarto, Ketua Persatuan Masyarakat Jawa Kampar di Desa Salo, Kecamatan Salo.
Kepada wartawan, Ardo mengaku kedatangannya ke sesepuh masyarakat jawa Kampar pada malam itu adalah untuk meminta nasehat, wejangan serta dukungan dari tetua masyarakat jawa yang sudah kenyang makan asam garam kehidupan sosial dan politik di Kampar ini.
"Pakde, Ardo datang kemari untuk meminta nasehat dan wejangan dari Pakde. InsyaAllah Ardo mau maju sebagai calon bupati," ucap Ardo penuh kesantunan kepada pria yang hampir seusia dengan orangtuanya itu.
Menurut Ardo, amat penting datang dan menemui Lilik Sugiarto karena selain seorang yang memiliki pengalaman segudang, kebijaksanaan serta petuah-petuah sesepuh jawa itu sangat dibutuhkan Ardo, baik untuk memenangkan Pilkada maupun saat memimpin jika terpilih nanti.
Disisi lain, Lilik Sugiarto sangat tersanjung dengan kedatangan Ardo di rumah kediamannya yang sederhana itu. Dia juga mengaku kedatangan seorang calon pemimpin muda itu menemui dirinya adalah sebagai bukti betapa besarnya penghormatan Ardo pada tokoh masyarakat, termasuk kepada dirinya.
"Nak Ardo harus memantapkan dan meluruskan niat untuk maju. Jika niat mu benar, maka, langkah mu akan mantap dan dimudahkan oleh Allah Swt," pesan dia mengingatkan Ardo.
Selain itu, Lilik juga mengingatkan Ardo jika dalam memimpin nanti jangan sampai membeda-bedakan suku, etnik dan agama masyarakat. Dia juga mengingatkan Ardo untuk adil memimpin dengan kearifan dan mengedepan hati nurani.
"Nak Ardo mesti adil dalam memimpin. Adil bukan berarti harus sama banyak, tapi adil itu harus proporsional," ujarnya mewanti-wanti.
Ditambahkan Lilik, pemuda seperti Ardo sangat menjanjikan perubahan bagi Kampar. katanya, Jika Ardo jadi bupati dia juga yakin Kampar akan lebih baik.
"Hadirkan kemajuan dan perbaikan bagi Kampar, Pakde yakin Ardo mampu. Perbaiki dan sempurnakan kekurangan bupati-bupati sebelum mu. Tidak hanya ayahmu, tapi juga 17 bupati sebelummu itu," harapnya. (ek)
