PRT Asal NTT ini Lapor Polsek Siakhulu, Ngaku Disiksa Majikan dan Disuruh Tidur di WC

PRT Asal NTT ini Lapor Polsek Siakhulu, Ngaku Disiksa Majikan dan Disuruh Tidur di WC
Pertemuan PRT yang mengaku dianiaya majikan dengan paguyuban (Foto: Chaidir Anwar T/detikcom)

RIAUTERBIT.COM - Pembantu Rumah Tangga (PRT) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibuang majikannya di wilayah Kampar, Riau mengalami nasib yang malang. Selain disiksa, selama bekerja di rumah majikan tidurnya di dalam kamar mandi.

Korban inisial S (15), menceritakan hal itu di hadapan Polsek Siak Hulu, Kampar, Kamis (2/6/2016). S menceritakan dengan menggunakan bahasa daerahnya yang diberi pendampingan paguyuban masyarakat NTT yang ada di Pekanbaru.

"Selama kerja, tidak dikasi kamar tidur. Saya disuruh tidur di dalam kamar mandi," kata S.

Selama kerja juga, S jarang diberi makan. Setiap hari lebih banyak disuruh minum air putih. Selama tiga bulan bekerja, S harus membersihkan rumah.

"Kadang disuruh membersihkan mobil sama cece (majikan-red)," kata S.

Sekitar tiga pekan yang lalu, S sepertinya sengaja dibuang majikannya di wilayah Kampar dalam kondisi tubuh yang lemas. Di badannya banyak bekas luka. Ada juga bekas seterika yang kini kondisinya masih bernanah.

Kasus ini mendapat perhatian dari Lembaga Bantuan Peduli Anak Riau (LBPAR). Lewat lembaga swadaya ini, kasus penganiayaan di laporkan secara resmi ke Polsek Siak Hulu.

Kanit Reskrim Polsek Siak Hulu, AKP Rino Handoyo mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami keterangan korban.

"Kita sudah membentuk tim untuk mencari tahu siapa majikannya yang sudah melakukan penganiyaan ini." Kata Rino. (cha/try)

sumber : Detikcom

Berita Lainnya

Index