Kawin Politik Golkar dan PDIP di Riau

Digadangkan Jadi Calon Kuat Wagub Riau, Ini Jawaban Kordias Pasaribu

Digadangkan Jadi Calon Kuat Wagub Riau, Ini Jawaban Kordias Pasaribu
SILATURAHMI: Ketua DPD PDIP Provinsi Riau, Kordias Pasaribu SH MSi didampingi Sekretaris Syafaruddin Potti dan anggota PDIP Rusli Ahmad berbincang dengan Ketua Harian LAM Riau Al azhar di kantor LAM Riau,beberapa waktu lalu.

RIAUTERBIT.COM- Nama Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Kordias Pasaribu digadang-gadangkan bakal dicalonkan sebagai Wakil Gubernur Riau. Namun menurut anggota DPRD Riau ini menjawab hal itu dengan ringan, sah-sah saja.

Jika hal itu memang benar, tentu Kordias akan mendampingi Arsyadjuliandi Rachman yang didefinitifkan menjadi Gubernur Provinsi Riau menggantikan Annas Maamun.

Kordias Pasaribu menyatakan, pemberitaan yang menyatakan, informasi yang beredar terkait bakal calon Wakil Gubernur Riau, bukan datang darinya.

"Saya tak mengetahui siapa narasumber asal berita (Radar Pekanbaru,red) itu. Namun, sepanjang itu benar dan tidak, bukanlah sesuatu yang patut dipolemikan," ucapnya. Bagi Kordias, apabila memang hal itu menjadi kehendak daerah maupun pemerintah pusat, hal itu bisa terjadi.

''Dalam politik jabatan politis hal yang wajar dan sah, tapi menghalalkan segala cara mendapatkan jabatan itu yang tidak sah,'' tegasnya.

Partai Golkar merupakan partai pengusung, pasangan Annas Maamun dan Arsyadjuliandi Rachman. Partai berlambang pohon beringin itu, memiliki hak untuk mengusung posisi Wakil Gubernur Provinsi Riau yang sebelumnya dijabat Arsyadjuliandi Rachman.

Akan tetapi, sah-sah saja, jika memang partai lain maupun di luar partai bakal dicalonkan untuk posisi Wakil Gubernur Provinsi Riau. 'Itu tak melanggar etika dan kaidah hukum tata negara di Indonesia. Itu sepenuhnya hak Partai Golkar,'' ujarnya.

Kader partai berlambang banteng moncong putih ini, berharap siapapun yang diusung untuk menjadi Wakil Gubernur Provinsi Riau diharapkan mampu membantu tugas dan kewenangan Gubernur Riau dalam memimpin dan menjalankan roda pemerintahan di daerah.

Terakhir, Kordias menegaskan, berprinsip jabatan politis merupakan hak siapapun yang terjun ke politik. Tetapi, menghalalkan semua cara mendapatkan jabatan, itu yang tidak boleh.

Jelang Pelantikan, Mencuat Nama Kordias Pasaribu di Bursa Wagubri

Sebagaimana dibritakan sebelumnya ,meski Arsyadjuliandi Rachman belum resmi dilantik sebagai Gubernur Riau (Gubri) defenitif, namun sejumlah nama sudah mulai mengemuka untuk menduduki posisi Wakil Gubernur Riau (Wagubri).  Tak hanya nama-nama dari internal Partai Golkar yang memang menjadi pengusung Andi Rachman, panggilannya, namun kini disebut juga nama politisi partai penguasa, PDI Perjuangan (PDIP).

Nama itu tak lain adalah Ketua DPD PDIP Provinsi Riau Kordias Pasaribu. Dari informasi yang diperoleh, nama Kordias sendiri konon muncul atas dasar adanya tarik menarik kepentingan antara Andi Rachman selaku Pelaksana Tugas (Plt) Gubri dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Bergainingnya Andi Rachman dipercepat dilantik menjadi Gubri defenitif dengan syarat memakai politisi PDIP Kordias Pasaribu sebagai Wagubri, dalam politik itu bisa saja terjadi ” kata sumber yang dikutip dari Radarpekanbaru.com.

Sumber ini menambahkan, nama Wagubri usulannya tetap dari Partai Golkar. “Namun ini hanya soal seni dalam berkomunikasi politik saja antara PDIP selaku penguasa di pusat dan Golkar di Riau,” tuturnya lagi.

Andi Rachman sendiri hanya menanggapi santai soal isu yang mengatakan sejumlah nama yang akan mendampinginya nanti sebagai Wagubri.
“Kita fokus kerja bangun Riau saja dulu,” kata Andi singkat.

Ia mengaku baru mendengar kabar tersebut.  Namun demikian, mengenai penunjukan Wagubri untuk mendampingi  dirinya, ia tetap melimpahkan hal tersebut sepenuhnya kepada DPRD dan prosedur partai pengusung.

Sebelumnya, Andi Rachman juga sudah mengakui bahwa dirinya banyak mendapat masukan dari tokoh masyarakat untuk mempersiapkan siapa Wakil Gubernur Riau yang layak untuk mendampinginya.

Ada banyak nama yang dianggap pantas mendampingi Andi Rahman untuk duduk sebagai Wagubri. Termasuk dua nama dari birokrat seperti M Yafiz yang kini menjabat Plt Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau atau juga Ahmadsyah Harrofie yang saat ini merupakan Asisten I Setdaprov Riau. (riter)


Berbagai sumber :
radarpku-koranriaunet-jurnalmetro
 

Berita Lainnya

Index