Terkait Kisruh di Terantang

Setelah Lama Bungkam, Akhirnya Hermaylis Buka Suara. Apa Katanya ?

Setelah Lama Bungkam, Akhirnya Hermaylis Buka Suara. Apa Katanya ?
Hermayalis Saat Ditemui di Dekat Kantor KUD Yang Dibakar Pihak Tak Bertanggungjawab Beberapa Waktu Lalu

BANGKINANG (riauterbit.com) Setelah lama bungkam, akhirnya pada Rabu (11/5) Hermayalis Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Iyo Basamo Desa Terantang, Kecamatan Tambang buka suara. Dia membantah tuduhan pihak-pihak yang selama ini menuding dirinya suda berbuat manipulatif dan semena-merna dalam memimpin KUD Iyo Basamo Desa Terantang yang saat ini mengelola kebun kelapa sawit pola KKPA dengan PTPN5 seluas lebih kurang 425 Ha.

 


Lebih jauh Hermayalis menjelaskan bahwa pihak-pihak yang menggalang dukungan untuk menyingkirkan dirinya dari KUD Iyo Basamo adalah orang-orang dilatarbelakangi oleh rasa iri dan dengki pada dirinya. Kata Hermayalis, pihak-pihak yang mempunyai niat busuk kepada dirinya adalah orang-orang yang keberadaannnya di Desa Terantang mulai tersisih oleh dominasi Hermayalis yang dicintai oleh masyarakat terutama masyarakat pra sejahtera. Karena menurut Hermayalis dirinya selama ini sudah berjuang sejak awal untuk menuntut diberikannya hak warga terantang akan kebun diatas tanah ulayat mereka yang sudah digarap oleh PTPN5.

 


Hermayalis mengisahkan, perjuangan menuntut kebun kelapa sawit yang saat ini dikelola oleh KUD Iyo Basamo adalah perjuangan dirinya bersama masyarakat Desa Terantang. Dan dia sejak tahun 96 sudah berjibaku untuk memperjuangkan kebun kelapa sawit di tanah ulayat masyarakat adat Desa Terantang.

 


Cobalah tanya ke masyarakat bagaimana dan sejak kapan saya berjuang membela dan menuntut hak masyarakat ke PTP5 agar pihak perusahaan menyediakan dan membangun kebun untuk masyarakat Desa Terantang. Meski demikian, saya selaku ketua KUD Iyo Basamo tetap mentaati prosedur dan administrasi dalam mengelola serta memimpin KUD Iyo Basamo ini. Mungkin hanya ketua KUD ke kamar kecil saja yang tidak saya catat dan saya buat berita acaranya. Begitulah saya taat administrasi dalam memimpin KUD ini. Karena saya tau, jika saya tidak taat administrasi, mungkin sudah lama saya disingkirkan dari KUD ini,” beber pria yang akrab disapa Her ini.

 


Ketika ditanya mengenai siapa pihak yang dituding oleh Hermayalis sebagai orang yang dengki dan iri kepada, mantan aktifis mahasiswa ini dengan tegas menjawab bahwa di belakang para pendemo ini ada Sarjanis yang menurut Hermayalis juga mempunyai hubungan keluarga dengan Syahrul Aidi anggota DPRD Kampar yang sangat getol turun ke Terantang usai masalah ini mencuat sejak sebulan belakangan.


 

Dulu Sarjanis itu getol menolak dan menghalang-halangi perjuangan masyarakat Desa Terantang berjuang menuntut hak kebun ini dari PTPN5. Dia juga mengecilkan perjuangan saya bersama masyarakat dengan mengatakan “jika berhasil Hermayalis dalam memperjuangkan kebun dari PTPN5, saya minum kencing dia,” ujar Hermayalis menirukan ucapan Sarjanis kala itu.

 


Dan itu di depan umum dia mengeluarkan ucapan itu, banyak saksinya,” tutur Hermayalis lagi. (tim)

Berita Lainnya

Index