Bentrok PP Versus LMP di Kampar Riau, 1 Orang Tewas

Bentrok PP Versus LMP di Kampar Riau, 1 Orang Tewas
Sejumlah Pemuda Ditanggkap -Polda Riau menyatakan telah mengirimkan ratusan personil gabungan yang terdiri dari Brigade Mobil, Sabhara, Intel dan Propam untuk mengantisipasi bentrokan susulan

RIAUTERBIT.COM - Peristiwa bentrokan dua organisasi masyarakat yakni Pemuda Pancasila dan Laskar Merah Putih di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau pada Rabu dinihari tadi mengakibatkan seorang korban meninggal dunia.
    
"Iya, ada yang meninggal dari Laskar Merah Putih," kata Kepala Kepolisian Daerah Riau dikonfirmasi Antara di Pekanbaru.
     
Dari informasi yang dirangkum, korban tewas itu bernama Jalalludin (43), warga asal SP I Petapahan, Kecamatan Tapung, Kampar. Korban tewas dengan luka senjata tajam pada bagian kepala.
     
Ia mengatakan peristiwa bentrokan dua ormas tersebut terjadi sejak pukul 00.25 WIB tadi. Sementara itu, ia mengatakan belum mengetahui secara persis penyebab bentrokan berdarah yang terjadi di Desa Kasikan, Kecamatan Kampung Hulu, Kabupaten Kampar tersebut.
     
Sementara itu, Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra menjelaskan peristiwa bentrokan tersebut terjadi antara Pemuda Pancasila (PP) ranting Desa Kasikan dengan Laskar Merah Putih Wilayah Tapung.
     
Selain menyebabkan seorang korban tewas, peristiwa itu juga menyebabkan tiga anggota PP terluka. Rata-rata luka yang diderita ketiga korban tersebut adalah luka akibat senjata tajam. Ketiga orang yang terluka itu diketahui bernam Iwan Siagian (23), Mia Ginting (32) dan Kepler Nainggolan (48). Nama terakhir merupakan korban dengan luka yang cukup parah.
      
Deni menjelaskan peristiwa bentrokan itu berawal saat sekitar 50 anggota Laskar Merah Putih mendatangi Polsek Tapung Hulu guna mendampingi korban Yohanes Munthe pada Selasa malam tadi (26/4). Yohanes disebut sebagai korban penganiayaan yang diduga dilakukan oknum PP.
     
"Namun, massa LMP tidak merasa puas sehingga melakukan sweeping dengan target massa PP," jelasnya.
     
Sementara itu, puluhan oknum massa Laskar Merah Putih yang membawa berbagai jenis senjata tajam selanjutnya menuju Desa Kasikan dan merusak Pos Ranting PP Desa Kasikan. Tidak sampai disitu, massa Laskar Merah Putih juga merusak Pos PP yang berada di Desa Suka Ramai.
     
Bahkan, mereka juga mengincar rumah pemimpin PP yang berada di kedua desa tersebut. Akibatnya bentrokan pecah hingga menyebabkan sejumlah orang terluka dan mengakibatkan seorang meninggal dunia.
     
Hingga berita ini diturunkan, Polda Riau menyatakan telah mengirimkan ratusan personil gabungan yang terdiri dari Brigade Mobil, Sabhara, Intel dan Propam untuk mengantisipasi bentrokan susulan.(*)


Sumber : Antara

Berita Lainnya

Index