Keuangan Kongres, Soal Percintaan Dengan Kohati dan Jatah Tamparan Buat Fat Hariyanto.Ini Ceritanya

Keuangan Kongres, Soal Percintaan Dengan Kohati dan Jatah Tamparan Buat Fat Hariyanto.Ini Ceritanya
Sekretariat PB HMI Jalan Sultan Agung No. 25A Guntur Jakarta Selatan.

RIAUTERBIT.COM - Ribut-ribut di jejaring sosial terkait dugaan pemukulan oleh salah seorang Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI). Imam Husein Hanubun, diduga telah melakukan pemukulan terhadap Fat Haryanto, yang juga Pengurus Besar HMI. Fat Haryanto pengurus atau kader HMI asal Cabang Pekanbaru membenarkan bahwa telah ditampar sebanyak 2 kali di gedung sekretariat PB HMI di Jakarta.

“Benar saya ditampar 2 kali di sekretariat PB HMI, awalnya saya tidak tahu apa persoalannya, terakhir saya cari tahu, ya tanya langsung saja ke Imam, subtansinya tidak tahu”, kader HMI harusnya mengedepankan Intelektual, Ujar Fat. Sabtu, (23/4/2016).

Berbeda dengan Imam, kejadian dugaan pemukulan tersebut justru dibeberkan Imam panjang lebar. Imam mengatakan yang dilakukannya bukanlah pemukulan ataupun penamparan, melainkan hanya mendorong pipi sebanyak 2 kali.

“Itu bukan pemukulan, saya hanya mendorong pipi, kalau pukul ya pasti berdarah, kalau bagi kami orang Timur itu peringatan, bukan pukulan”, kata Imam tegas.

Lebih dalam Imam menjelaskan, bahwa dia melakukan itu disebabkan jengkel dengan Fat Haryanto. Dikatakannya, Fat Haryanto telah menciderai nama baiknya di hadapan teman-temannya sesama HMI, yaitu Kohati, yang ada di Pekanbaru. Melalui pesan BBM, Facebook dan lain-lain Fat dikatakan telah menciderai nama baiknya dan “membunuh” karakternya. Padahal, teman Kohati Imam yang ada di Pekanbaru tersebut sebentar lagi akan dinikahi oleh Imam. Untuk diketahui, Kohati adalah kader HMI perempuan.

“Dia jelek-jelekkan nama saya, dia “bunuh” karakter saya kepada kawan-kawan Kohati di Pekanbaru, padahal saya punya teman (kekasih-red) Kohati di Pekanbaru, yang Insyaallah dalam waktu dekat akan saya nikahi”, ujar Imam kesal.

Imam menambahkan, “pembunuhan” karakter yang dilakukan Fat tersebut disebabkan Imam selalu menyuarakan dalam rapat-rapat agar Fat melaporkan pertanggungjawaban keuangaan aliran dana Kongres HMI, yaitu, bantuan dana Kongres sejumlah Rp3 Milyar dari Pemprov Riau, perusahaan-perusahaan dan senior-senior mereka yang juga berjumlah Milyaran.

“Saya tahu, dia(Fat) melakukan “pembunuhan” karakter itu karna saya selalu menyuarakan laporan pertanggung jawaban keuangan Kongres, 3 Milyar dari pemprov Riau, dari perusahaan-perusahaan, dan senior-senior itu lebih dari Rp10 Milyar”, Ungkap Imam menggebu. Sebagaimana diketahui, Fat adalah ketua Panitia Nasional Kongres HMI yang diselenggarakan di Pekanbaru beberapa bulan yang lalu.

Menjawab hal tersebut, Fat menantang Imam membuktikan apa yang dikatakannya. Terkait Fat yang dikatakan menciderai nama baik Imam kepada teman Kohati tersebut.

“Silahkan buktikan. dan, untuk laporan keuangan Kongres, panitia kongres nasional kongres ini Kolektif, yang bertanggung jawab bukan hanya ketua”, Ujar Fat santai.(*)

Berita Lainnya

Index