Hari Kedua Penjaringan Demokrat

Daftar Balon Wakil Bupati Demokrat, Datuk Anto Dapat Senyum Termanis Bupati

Daftar Balon Wakil Bupati Demokrat, Datuk Anto Dapat Senyum Termanis Bupati
Edi Saat Mendaftar di Partai Demokrat, Selasa (12/4)

BANGKINANG (riauterbit.com). Edi Susanto SH, gelar yang disandangnya sangatlah mentereng, terhormat dan disegani, yaitu sebagai Datuk Godang Pucuk Adat Kenegerian Rumbio. Ntah dapat wangsit dari mana, Selasa (12/4) siang ia datang mendaftarkan diri sebagai Balon Wakil Bupati Kampar lewat menakisme penjaringan Balon Bupati/Wakil Bupati Partai Demokrat.

 

Edi datang mendaftar dengan didampingi oleh beberapa Ninik Mamak  Kenegerian Rumbio, beberapa sahabat, relawan dan pendukung. Tiba di Demokrat Kampar yang berada tepat di belakang Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, Datuk Anto, begitu ia dikenal khalayak langsung dicecar beberapa pertanyaan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Penjaringan Partai Demokrat yang diketuai oleh Rajunal Jasra dan beberapa anggota lainnya.

 

"Saya Edi Susanto, Datuk Godang Kenegerian Rumbio, saya mantap untuk maju sebagai Balon Wakil Bupati Kampar. Dan saya berharap Demokrat mendukung saya nanti," ucapnya membuka kata usai dicecar pertanyaan oleh Pokja.

 

Setelah menyelesaikan proses administrasi penjaringan, giliran wartawan yang mencecar Datuk Godang yang juga menjabat sebagai salah seorang Staf Bupati Kampar Jefry Neor ini.

 

Edi Susanto mengaku keikutsertaannya dalam penjaringan Demokrat ini sudah diketahui oleh sang atasan, Bupati Kampar, Jefry Noer. Bahkan, Edi juga mengaku sebelum mendaftar dirinya sudah menghadap bupati dan mengutarakan niatnya untuk maju sebagai Balon Wakil Bupati yang siap bertarung pada Pilkada 2017 nanti.

 

"Setelah sowan kepada bupati, saya mendapat senyum manis, bahkan senyum itu adalah senyum termanis yang pernah saya dapat dari bupati selama ini. Ya artikan sajalah apa makna senyuman termanis itu," ucap Edi sang Datuk Godang.

 

Lebih lanjut Edi menuturkan, sebagai seorang tokoh adat terkemuka di kabupaten Kampar, Edi juga merasa mempunyai hak yang sama dengan warga negara lainnya. Sama-sama mempunyai hak untuk memilih dan dipilih.

 

"Saya rasa tidak ada yang tabu, saya juga warga negara, tentu saya juga punya hak dan kewajiban yang sama dengan yang lain," beber Anto.

 

Dikatakan Anto, kedatangannya ke Demokrat siang itu dengan diantar oleh beberapa orang Ninik Mamak Kenegerian Rumbio adalah sebuah tanda dirinya didukung penuh oleh para tetua adat Kenegerian Rumbio untuk maju sebagai Wakil Bupati Kampar.

 

"Sebagaimana saya sebagai Datuk Godang punya hak politik, mereka (Para Ninik Mamak, red) juga punya hak politk. Tanpa paksaan mereka mendukung saya," terang Anto lagi.

Anto menuturkan, kiprah para Datuk sebagai seorang bupati juga pernah dilakoni oleh Datuk Makahamid. Di awal-awal terbentuknya Kabupaten Kampar.

 

"Kalau saya tidak salah, Datuk Makahamid pernah menjabat bupati kedua atau ketiga dalam sejarah perjalanan Kabupaten Kampar. Jadi, biasa saja kalau sekarang saya yang bernobat sebagai Datuk Godang, Pucuk Adat Kenegerian Rumbio juga mengambil peran itu (sebagai Wakil Bupati, red).

 

Seorang Datuk yang mengantar Edi Susanto datang ke Demokrat, Hamzah Datuk Sindo menyampaikan testimoni dukungan bagi Datuk Godang Pucuk Adat Kenegerian Rumbio ini.

 

"Selama ini Datuk Anto dikenal sebagai bawahan bupati, dengan jabatan itu Datuk Anto sudah bisa menaungi anak kemenakan yang ada di Kenegerian Rumbio, apalagi jika nanti Datuk sudah menjadi Wakil Bupati tentu jabatannya naik, Datuk akan menjadi kayu ampak tompek bernaung," aku Hamzah Datuk Sindo. (ek)

Berita Lainnya

Index